Batuan piropilit merupakan salah satu sumber mineral dengan kandungan silika atau silikon dioksida (SiO2) yang tinggi dan memiliki ketersediaan cukup banyak di Indonesia khususnya di kecamatan Sumbermanjing, Jawa Timur. Batuan piropilit ini ternyata belum banyak dimanfaatkan dan umumnya hanya dijual dalam bentuk serbuk atau tepung batu. Kandungan silika yang tinggi pada batuan piropilit dapat digunakan sebagai alternatif sumber silikon dioksida yang potensial dalam sintesis natrium silikat (Na2SiO3). Untuk mendapatkan natrium silikat dari batuan piropilit dapat dilakukan dengan menggunakan proses ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisa pengaruh suhu dan ukuran partikel batuan terhadap kualitas dan kuantitas natrium silikat. Dalam penelitian ini variabel suhu ekstraksi yang digunakan adalah 70oC, 80oC, 90oC dan 100oC. Ukuran partikel divariabelkan pada 40 mesh, 60 mesh, 80 mesh, dan 100 mesh. Hasil analisis XRF yang dilakukan pada natrium silikat tersebut menunjukkan bahwa perbedaan suhu dan ukuran batuan memberi pengaruh nyata terhadap persentase natrium silikat yang dihasilkan. Besar suhu 100oC dengan ukuran partikel batuan 100 mesh menghasilkan persentase natrium silikat tertinggi di antara variabel lainnya, yaitu 61,83%