PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot utilissima)

Sari, Yetti Komala; Niswati, Ainin; Arif, Mas Achmad Syamsul; Yusnaini, Sri

doi:10.23960/jat.v3i3.1980

Cited by 9 publications

(8 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Herbisida kimia mengandung bahan aktif yang dapat mempercepat dan mempercepat proses kematian gulma. Bahan aktif dalam herbisida dapat terakumulasi di dalam tanah dan mempengaruhi aktivitas organisme tanah (Sari, 2015). Peningkatan dosis herbisida yang mengandung bahan aktif glifosat yang diaplikasikan pada media tanah polibag berisi kedelai signifikan terhadap penurunan populasi dan keanekaragaman biofasik tanah.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Populasi Bakteri Penambat N2 Atmosfer pada Tanah Sawah yang Diberikan Herbisida dengan Berbagai Kandungan Bahan Aktif

Setiawan,

Hadi,

Razie

2024

actasolum

View full text Add to dashboard Cite

Supporting the increase in agricultural production today cannot be separated from the use of herbicides in land preparation activities. Most of the herbicides applied to plants will eventually fall to the ground, then undergo changes and in a certain time will be absorbed by the clay fraction and organic matter in the soil, which is generally known as herbicide residue. Toxic herbicide residues in the soil can kill soil microbes, which are not actually the target (non-target microorganisms) so that they interfere with the activity of soil microorganisms which in turn can affect the nutrient cycle in the soil.This research was conducted with the aim of knowing the effect of giving herbicides with various types of active ingredients in paddy fields on the viability of N-fixing bacteria and their relationship to soil chemical properties.The research and analysis was carried out from November 2021 to January 2022. The method used in this study was the Completely Randomized Design (CRD) environmental design method with a single factor treatment design, namely the type of herbicide active ingredient. Based on the results of research that has been carried out, it is known that the herbicide Glyphosate can increase the population of atmospheric N2-fixing bacteria in the soil, while the herbicide Paraquat and Methyl Metsulfuron can suppress the population growth of atmospheric N2-fixing bacteria

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Populasi Bakteri Penambat N2 Atmosfer pada Tanah Sawah yang Diberikan Herbisida dengan Berbagai Kandungan Bahan Aktif

Setiawan,

Hadi,

Razie

2024

actasolum

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Ringkasan hasil analisis ragam sistem olah tanah dan pemupukan nitrogen jangka panjang terhadap total biomassa cacing tanah tanah menjadi terganggu bahkan terbatas perkembangbiakannya. Menurut Sari et al (2015), pengolahan tanah minimum dapat memberikan kondisi lingkungan yang sesuai bagi perkembangbiakan cacing tanah dibandingkan dengan pengolahan tanah intensif. Hal ini dikarenakan tanah pada lahan olah tanah minimum lebih kaya bahan organik yang merupakan sumber makanan bagi cacing tanah dibandingkan lahan olah tanah intensif.…”

Section: Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Pemupukan Nitrogen Terhadap P...unclassified

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA TANAMAN KACANG HIJAU(Vigna radiata L.) MUSIM TANAM KE 33

Ali,

Arif,

Prasetyo

et al. 2024

JAT

View full text Add to dashboard Cite

Cacing tanah merupakan salah satu biota tanah yang dapat digunakan sebagai indikator kesuburan tanah. Populasi dan biomassa cacing tanah dapat dipengaruhi oleh olah tanah dan pemupukan. Sistem olah tanah yang tepat dapat menjadi habitat cacing tanah karena tidak mengganggu cacign tanah, sedangkan pemupukan yang tepat dapat membantu percepatan dekomposisi bahan organik. Pemupukan yang berlebihan dapat bersifat racun dan mempengaruhi populasi dan biomassa biota tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh olah tanah dan pemupukan nitrogen serta interaksinya terhadap populasi dan biomassa cacing tanah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial 3 x 2 dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah sistem olah tanah jangka panjang terdiri dari T0 = Tanpa Olah Tanah (TOT), T1 = Olah Tanah Minimum (OTM), dan T2 = Olah Tanah Intensif (OTI). Faktor kedua adalah pemupukan nitrogen yaitu N0 = 0 kg N ha-1 dan N1 = 50 kg N ha-1. Data yang diperoleh diuji homogenitasnya dengan uji Bartlett dan adifitasnya dengan uji Tukey setelah asumsi terpenuhi data diolah dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Untuk mengetahui hubungan antara beberapa sifat kimia dan fisik tanah dengan populasi dan biomassa cacing tanah dilakukan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi dan biomassa cacing tanah pada vegetatif maksimum dan pasca panen kedalaman 0-15 cm berbeda nyata. Terdapat korelasi positif antara pH tanah terhadap biomassa cacing tanah sebelum olah tanah.

show abstract

“…Penggunaan herbisida sintetis secara terus menerus dapat berakibat negatif bagi lingkungan seperti pencemaran lingkungan, polusi sumber-sumber air dan kerusakan tanah (Kurniawan, Kurniawati, Sandri, & Fatimah, 2014). Selain itu herbisida sintetis juga mengakibatkan tertinggalnya residu yang mengakibatkan keracunan pada organisma non target, mempengaruhi aktifitas biota tanah dan tercemarnya produk pertanian (Sari, Niswati, Arif, & Yusnaini, 2015;Faqihhudin, Haryadi, & Purnamawati, 2014). Harga herbisida setiap tahunnya juga semakin meningkat dengan meningkatnya kecenderungan masyarakat menggunakan herbisida.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Testing of Toxicity of Herbicides Formulated On Non-Target Organisms of Earthworms

Anwar

Juveria²,

Sarina³

et al. 2022

J. Agroqua

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to determine the toxicity of the formulated herbicide concentration to nontarget organisms earthworms. The study was conducted from April to July 2021. The design used was a completely randomized design (CRD) with nine (9) herbicide concentrations (K) treatments, namely: K0 = control, K1 = 200 ppm concentration (0.2 ml/l water ), K2 = concentration of 400 ppm (0.4 ml/ l of water), K3 = concentration of 600 ppm (0.6 ml/ l of water), K4 = concentration of 800 ppm (0.8 ml/ l of water), K5 = concentration 1000 ppm (1.0 ml/ l of water), K6 = concentration of 1200 ppm (1.2 ml/ l of water), K7 = concentration of 1400 ppm (1.4 ml/ l of water), K8 = concentration of 1600 ppm (1, 6 ml/l water). Each treatment was repeated 3 times. Observations were made on the fourth day after application. The observed variables were the concentration of death 50 (LC50) for 96 hours, survival rate, mortality percentage and worm weight. This study concluded that the concentration of death 50 (LC50) for 96 hours of the formulated herbicide against earthworms was 600 ppm, while the 100% mortality occurred at the herbicide concentration of 1400 ppm. The lowest survival rate was found at a concentration of 1400 ppm, where at that concentration all the test worms died. Meanwhile, the highest survival rate after herbicide was given at a concentration of 200 ppm where the mortality of worms was 20%. The higher the concentration of herbicide formulation given to earthworms, the higher the mortality rate and decrease in body weight.

show abstract

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI HERBISIDA TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA PERTANAMAN UBI KAYU (Manihot utilissima)

Cited by 9 publications

References 0 publications

Populasi Bakteri Penambat N2 Atmosfer pada Tanah Sawah yang Diberikan Herbisida dengan Berbagai Kandungan Bahan Aktif

Populasi Bakteri Penambat N2 Atmosfer pada Tanah Sawah yang Diberikan Herbisida dengan Berbagai Kandungan Bahan Aktif

PENGARUH SISTEM OLAH TANAH DAN PEMUPUKAN NITROGEN TERHADAP POPULASI DAN BIOMASSA CACING TANAH PADA TANAMAN KACANG HIJAU(Vigna radiata L.) MUSIM TANAM KE 33

Testing of Toxicity of Herbicides Formulated On Non-Target Organisms of Earthworms

Contact Info

Product

Resources

About