Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara empiris adanya ambiguitas peran dan kelebihan peran terhadap kinerja auditor internal pemerintah di Indonesia, dengan kecerdasan emosional sebagai pemoderasinya. Subjek penelitian adalah auditor internal yang bekerja pada instansi pemerintah Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 114 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Teknik analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini dan SPSS versi 29 digunakan untuk menguji hipotesis. Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, ambiguitas peran dan kelebihan peran mempunyai dampak negatif terhadap kinerja auditor. Kecerdasan emosional dapat melemahkan pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja auditor, namun tidak terbukti melemahkan pengaruh role overflow terhadap kinerja auditor. Ketika seorang individu mengalami ambiguitas peran dan kelebihan peran, kinerjanya cenderung menurun. Namun semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional individu maka pengaruh ambiguitas peran terhadap kinerja auditor semakin menurun.