Pengaruh Return on Equity, Current Ratio Dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on equity, current ratio dan debt to equity ratio terhadap harga saham tahun 2017-2019. Populasi menggunakan 28 perusahaan, sedangkan sampel menggunakan 18 perusahaan pada perusahaan hotel, restoran dan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan adalah regresi data panel. Berdasarkan hasil penelitian, secara parsial return on equity, current ratio dan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa return on equity yang tinggi mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan sangat baik sehingga keuntungan investor menjadi meningkat, akhirnya tertarik menanamkan modalnya pada perusahaan akan berdampak pada naiknya harga saham. Sedangkan current ratio yang tinggi menunjukkan perusahaan mampu melunasi hutangnya dengan aktiva lancar, maka resiko likuidasi perusahaan semakin kecil dan resiko kerugian investor menjadi kecil pula, sehingga investor ingin menanamkan sahamnya pada perusahaan yang mempengaruhi kenaikan harga saham. Kemudian debt to equity ratio yang rendah menunjukkan bahwa keseluruhan kewajiban perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan jumlah modal yang diperoleh dari investor, maka beban hutang perusahaan sangat rendah, maka laba perusahaan pun sangat tinggi, sehingga keuntungan investor menjadi meningkat dan mempengaruhi meningkatkanya harga saham. 
 Kata Kunci: Return On Equity, Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Harga Saham

Analisis ROA, NPM, EPS, ROE, dan DER terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2017–2021

“…Berdasarkan hasil uji t, dapat diketahui bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham dilihat dari angka yang didapatkan dari tabel di atas adalah 0.048, lebih kecil dari 0.05. Hasil tersebut mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Artha et al (2014) dan Ratnaningtyas (2021) yang dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Tetapi bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Raharjo & Muid (2013) dan Fariantin (2019) yang menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap harga saham.…”

Analisis Perubahan Kinerja Keuangan dan Penghindaran Pajak Perusahaan Kertas Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19

“…Idealnya DAR perusahaan tidak lebih dari 50%, yang dapat diartikan bahwa aset perusahaan yang dibiayai oleh utang tidaklah terlalu banyak. Investor juga akan lebih menyukai perusahaan yang seperti itu karena lebih aman untuk menginvestasikan dana yang dimilikinya pada perusahaan tersebut karena semakin besar porsi utang, perusahaan akan mengutamakan pembayaran utang beserta bunganya, sehingga akan mengurangi porsi laba yang akan diperoleh investor/pemegang saham (Ratnaningtyas et al, 2021) Sumber: diolah penulis dari laporan keuangan perusahaan Jenis rasio yang dapat menggambarkan solvabilitas selanjutnya adalah debt to equity ratio. Rasio ini membandingkan kewajiban dengan ekuitas.…”

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Restoran, Hotel dan Pariwisata

“…Suatu gambaran dari berhasilnya perusahaan untuk mencapai tujuan adalah pengertian dari kinerja keuangan, dimana segala kegiatan yang telah dilakukan mencapai target, tujuan kinerja keuangan dari perusahaan adalah (Munawir dalam Ratnaningtyas, 2021) Investasi yang dilakukan perusahaan dapat dikelola dengan baik sehingga dapat meningkatkan penjualan produk ata jasa. Return On Assets (ROA) adalah variabel yang diambil dalam penelitian ini untuk mengukur kinerja keuangan yaitu kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan, rasio ini menunjukkan bagaimana cara perusahaan mengembalikan aset yang telah digunakannya (Wijaya, 2019).…”

“…Kinerja keuangan dalam penelitian ini menggunakan ROA (Return On Assets) yaitu rasio yang menjelaskan perusahaan mampu mengelola semua aktiva secara efektif dan efisien untuk mendapatkan keuntungan setelah bunga dan pajak. ROA dalam penelitian ini dihtung sebagai berikut: ROA = (Laba sebelum pajak/rata-rata total asset) x 100% (Ratnaningtyas, 2021).…”