Manusia menggunakan sepertiga waktu dalam hidup untuk tidur. Di dapat bahwa ternyata wanita lebih banyak mengalami gangguan tidur dibandingkan dengan laki-laki, yaitu: 63%:4%. Dari hasil riset didapat 3 macam gangguan tidur yang ditemukan selama perawatan di ruang ICU yaitu: kebisingan, kecemasan/ketidaknyamanan dan gangguan yang lebih spesifik adalah rasa nyeri dan pemeriksaan tanda vital. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteriktik berdasarkan jenis kelamin, umur, pendidikan dan pekerjaan. Tingkat kecemasan dan kualitas tidur, serta hubungan antara tingkat kecemasan terhadap kualitas tidur pada pasien dengan kesadaran composmentis di ruang ICU. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua klien yang dirawat di ruang ICU dengan kesadaran composmentis, sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang dengan teknik total sampling. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui kuesioner, Untuk analisis data, peneliti menggunakan program SPSS. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif korelasi untuk mengidentifikasi karakteristik. Hasil penelitian tingkat kecemasan pada klien didapatkan frekuensi tertinggi pada tingkat kecemasan kategori sedang sebanyak 17 orang atau 56,6%. Pemenuhan kualitas tidur didapatkan frekuensi sebanyak 29 orang atau 96,7%. Tingkat kecemasan terhadap kualitas tidur pada klien kesadaran composmentis diperoleh nilai korelasi sebesar -0,817 dengan signifikansi sebesar 0,000 (signifikansi <α= 0,05).