2017
DOI: 10.21082/jtidp.v4n2.2017.p107-120
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pupuk Organik dan Arang Hayati terhadap Kualitas Media Pembibitan dan Pertumbuhan Bibit Kakao

Abstract: ABSTRAKPemanfaatan tanah masam Ultisol untuk media pembibitan kakao dihadapkan pada kendala rendahnya tingkat kesuburan. Oleh karena itu, perlu penambahan amelioran agar kualitas kimia, fisika, dan biologi tanah menjadi lebih baik. Tujuan penelitian adalah mengkaji pengaruh pupuk organik kulit buah kakao dan arang hayati terhadap sifat kimia dan biologi tanah media pembibitan dan dampaknya terhadap pertumbuhan bibit kakao.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 26 publications
(43 reference statements)
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Hasil tersebut membuktikan bahwa biochar lebih baik dalam meningkatkan C-organik tanah dibandingkan kompos. Hal ini dikarenakan biochar didominasi oleh senyawa C-stabil yang mampu mengurangi kehilangan C akibat dekomposisi oleh mikroorganisme tanah, sedangkan kompos didominasi oleh senyawa C-labil yang mudah terdekomposisi (Sasmita et al, 2017 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada uji DMRT taraf 5%; P0: kontrol; P1: biochar 4 t ha -1 ; P2: kompos 30 t ha -1 ; P3: biochar 4 t ha -1 dan kompos 30 t ha -1 ; P4: biochar 8 ton ha -1 dan kompos 30 t ha -1 ; P5: biochar 4 t ha -1 dan kompos 60 t ha -1 .…”
Section: C-organik Tanahunclassified
“…Hasil tersebut membuktikan bahwa biochar lebih baik dalam meningkatkan C-organik tanah dibandingkan kompos. Hal ini dikarenakan biochar didominasi oleh senyawa C-stabil yang mampu mengurangi kehilangan C akibat dekomposisi oleh mikroorganisme tanah, sedangkan kompos didominasi oleh senyawa C-labil yang mudah terdekomposisi (Sasmita et al, 2017 Keterangan: Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada uji DMRT taraf 5%; P0: kontrol; P1: biochar 4 t ha -1 ; P2: kompos 30 t ha -1 ; P3: biochar 4 t ha -1 dan kompos 30 t ha -1 ; P4: biochar 8 ton ha -1 dan kompos 30 t ha -1 ; P5: biochar 4 t ha -1 dan kompos 60 t ha -1 .…”
Section: C-organik Tanahunclassified
“…Perlakuan A1 menunjukan produksi bahan segar secara numerik cenderung lebih tinggi meskipun secara statistik tidak berbeda. [4] menyatakan bahwa peningkatan dosis biochar pada media tanam dapat menyebabkan penurunan secara linear terhadap diameter batang tanaman. Batang tanaman akan mendukung daun dalam menghasilkan makanan melalui fotosintesis, sehingga besar kecilnya batang sangat menentukan produksi bahan segar tanaman [5].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Kombinasi biochar sekam padi, tanah dan pupuk kandang yang seimbang dapat meningkatkan permeabilitas dan perkolasi yang menyebabkan akar tanaman dapat menyerap hara sesuai dengan yang dijelaskan oleh (Sinaga, Arifandi, & Mandala, 2017) biochar mampu menurunkan berat volume tanah, meningkatkan kapasitas mengikat air. Penelitian ini sejalan dengan (Sasmita, Anas, Anwar, Yahya, & Djajakirana, 2017) yang menyatakan pemberian biochar bersama bahan organic dapat memberikan pengaruh lebih baik pada bibit tanaman kakao. Biochar dapat meretensi hara (Gani, 2009;Widowati, Utomo, Soehono, & Guritno, 2011) sehingg lebih tersedia untuk tanaman.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Tinggi Tanaman Dan Jumlah Daununclassified
“…Penambahan biochar dan pupuk kandang pada mediah tumbuh bibit cengkeh yang dicobakan mampu menyuplai nutrisi dan memberi ruang tumbuh yang optimum untuk pertumbuhan tanaman. seperti yang dilejaskan oleh (Sasmita et al, 2017;Spokas et al, 2011) bahwa biochar yang dikombinasikan dengan pupuk organik lebih efektif. Bahan organik melepas nutrisi seperti N, P, K, S sehingga lebih tersedia bagi tanaman (Sinaga et al, 2017;Spokas et al, 2011;Wahyudi, 2009), selanjutnya biochar meretensi hara tersebut agar tidak mudah tercuci, menguap ataupun masuk kedalam permukaan tanah (Widowati et al, 2011), yang pada akhirnya komposisi tanah, pupuk kandang dan biochar dengan perbadingan 1:1:1 mampu memberi ruang tumbuh yang baik bagi bibit cengkeh sehingga dapat memicu partambahan jumlah daun tanaman cengkeh.…”
Section: Perlakuanunclassified
See 1 more Smart Citation