2019
DOI: 10.26751/jikk.v10i2.699
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Posisi Head Up 30 Derajat Terhadap Nyeri Kepala Pada Pasien Cedera Kepala Ringan

Abstract: Cedera kepala ringan merupakan salah satu klasifikasi dari cedera kepala yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada fungsi persarafan serta penurunan kesadaran pada seseorang tanpa menimbulkan kerusakan pada organ lainnya. Cedera kepala dapat menyisakan tanda ataupun gejala somatik yang berupa nyeri kepala. Posisi head up 30 derajat merupakan cara memposisikan kepala seseorang lebih tinggi sekitar 30 derajat dari tempat tidur dengan posisi tubuh sejajar dan kaki lurus atau tidak menekuk. Penelitian ini… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Elevasi kepala dapat menurunkan tekanan intrakranial dan memperlancar sirkulasi di otak, dan membuat tubuh menjadi relaksasi dan perhatian tidak berfokus pada rasa nyeri yang dialami. Sehingga membuat terciptanya perasaan nyaman yang mempengaruhi pada penurunan intensitas nyeri (Kusuma & Anggraeni, 2019). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hasan (2018) yang menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh elevasi kepala 30 derajat terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik, dimana pada saat pasien diposisikan supinasi saturasi oksigennya 96% tetapi pada saat pasien dielevasikan 30 derajat selama 30 menit saturasi oksigennya meningkat menjadi 98% (Hasan, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
See 3 more Smart Citations
“…Elevasi kepala dapat menurunkan tekanan intrakranial dan memperlancar sirkulasi di otak, dan membuat tubuh menjadi relaksasi dan perhatian tidak berfokus pada rasa nyeri yang dialami. Sehingga membuat terciptanya perasaan nyaman yang mempengaruhi pada penurunan intensitas nyeri (Kusuma & Anggraeni, 2019). Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Hasan (2018) yang menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh elevasi kepala 30 derajat terhadap saturasi oksigen pada pasien stroke hemoragik, dimana pada saat pasien diposisikan supinasi saturasi oksigennya 96% tetapi pada saat pasien dielevasikan 30 derajat selama 30 menit saturasi oksigennya meningkat menjadi 98% (Hasan, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu melakukan elevasi kepala 30 derajat. Posisi elevasi kepala setinggi 30 derajat yaitu memposisikan kepala pada ketinggian sekitar 30 derajat di atas permukaan tempat tidur, dengan tubuh berada dalam posisi sejajar dan posisi kaki lurus atau tidak dibengkokkan (Kusuma & Anggraeni, 2019). Posisi kepala yang lebih tinggi dari jantung memudahkan proses aliran darah balik vena dari otak ke jantung, sehingga menurunkan tekanan intrakranial dan sirkulasi darah di kepala terpenuhi secara adekuat.…”
unclassified
See 2 more Smart Citations
“…Tetapi angka kejadia cedera tertinggi yang di sebabkan oleh kecelakaan lalu lintas terjadi di usia 15-24 tahun dengan angka presentase 4,9 % (RISKESDAS, 2018). Selain itu, pada jenis kelamin laki-laki juga lebih berisiko cedera kepala dibandingkan dengan perempuan hal ini karena laki-laki lebih sering melakukan suatu kegiatan yang memiliki risiko tinggi mengalami cedera kepala (Kusuma & Anggraeni, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified