2019
DOI: 10.36656/jpk2r.v2i1.109
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea Di Rsu Sembiring Delitua

Abstract: Exclusive breastfeeding is very important for babies aged 0-6 months and must be given in thefirst hour. Exclusive breastfeeding is one of the most powerful influences on children's survival,growth and development. Despite the many benefits of breastfeeding, the coverage of exclusivebreastfeeding is still low. One of the causes of mothers not giving breast milk because the milkcomes out very little. So the mother gives formula milk. This study aims to determine theproduction of breast milk produced in mothers … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Ibu bekerja kurang dalam memberikan ASI secara eksklusif karena ibu yang bekerja memiliki waktu lebih sedikit dalam merawat bayinya, sedangkan ibu yang tidak bekerja mempunyai waktu yang lebih untuk merawat bayinya sehingga ibu dapat menyusui secara langsung (Fatimah, 2017). Hasil yang sama juga dalam penelitian Hadi et al, (2019) dimana sebagian ibu yang tidak bekerja adalah 15 dari 20 responden sehingga pada penelitian ini ibu tidak keberatan untuk melakukan perawatan tali pusat guna melihat lama pelepasan tali pusat pada bayi. Pada kelompok intervensi terdapat 22 responden (62,8%) yang mengalami pelepasan tali pusat cepat dan 13 responden (37,1%) yang mengalami pelepasan tali pusat lambat.…”
Section: Analisis Bivariatunclassified
“…Ibu bekerja kurang dalam memberikan ASI secara eksklusif karena ibu yang bekerja memiliki waktu lebih sedikit dalam merawat bayinya, sedangkan ibu yang tidak bekerja mempunyai waktu yang lebih untuk merawat bayinya sehingga ibu dapat menyusui secara langsung (Fatimah, 2017). Hasil yang sama juga dalam penelitian Hadi et al, (2019) dimana sebagian ibu yang tidak bekerja adalah 15 dari 20 responden sehingga pada penelitian ini ibu tidak keberatan untuk melakukan perawatan tali pusat guna melihat lama pelepasan tali pusat pada bayi. Pada kelompok intervensi terdapat 22 responden (62,8%) yang mengalami pelepasan tali pusat cepat dan 13 responden (37,1%) yang mengalami pelepasan tali pusat lambat.…”
Section: Analisis Bivariatunclassified
“…Sebelum dilakukan edukasi dan massage oksitosin, dari 30 responden yang ada, 24 responden (80%) memiliki produksi ASI yang terlalu sedikit, sementara 6 responden (20%) memiliki produksi ASI yang cukup. Setelah dilakukan edukasi dan massage oksitosin, terjadi perubahan yang signifikan, di mana 27 responden (90%) melaporkan memiliki produksi ASI yang cukup, sementara 3 responden (10%) masih mengalami produksi ASI yang tidak cukup 15 .…”
Section: Massageunclassified