2020
DOI: 10.33860/jbc.v1i3.257
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan

Abstract: Indicator of child growth is weight. At the age of 1-3 months is a period of rapid growth, so it is necessary to maintain a baby's weight according to age. Touch therapy or massage is one of technique that combines the physical benefits of human touch with emotional benefits such as bounding and increasing weight. The purpose of this study was to determine the effect of infant massage on weight gain in infants aged 1-3 months in the work area of the Sangurara Health Center in Palu. This type of research was a … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
7
Order By: Relevance
“…Rangsangan dari saraf nervus vagus akan merangsang pengeluaran hormon gastrin dan insulin yang akan menyebabkan terjadinya penyerapan sari makanan menjadi lebih baik. Penyerapan sari makanan menjadi lebih baik akan menyebabkan peningkatan yang pesat terhadap berat badan bayi [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Rangsangan dari saraf nervus vagus akan merangsang pengeluaran hormon gastrin dan insulin yang akan menyebabkan terjadinya penyerapan sari makanan menjadi lebih baik. Penyerapan sari makanan menjadi lebih baik akan menyebabkan peningkatan yang pesat terhadap berat badan bayi [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2017 menyatakan bahwa jumlah bayi di Indonesia mencapai 14.261.868 jiwa yang diantaranya bayi mengalami berat badan di Bawah Garis Merah dengan presentase 3,5%. Data dari Dinas Provinsi Kesehatan Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa jumlah bayi pada tahun 2017 ada sebanyak 60.715 jiwa dengan presentase 4,7% bayi mengalami berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) dan data dari Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2017 menunjukkan jumlah bayi ada sebanyak 7802 jiwa dengan presentase 2,1 % bayi mengalami berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Rangsangan dari saraf nervus vagus akan merangsang pengeluaran hormon gastrin dan insulin yang akan menyebabkan terjadinya penyerapan sari makanan menjadi lebih baik. Penyerapan sari makanan menjadi lebih baik akan menyebabkan peningkatan yang pesat terhadap berat badan bayi (Fitriyanti, Arsyad & Sumiaty, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2017 menyatakan bahwa jumlah bayi di Indonesia mencapai 14.261.868 jiwa yang diantaranya bayi mengalami berat badan di Bawah Garis Merah dengan presentase 3,5%. Data dari Dinas Provinsi Kesehatan Sulawesi Tengah menunjukkan bahwa jumlah bayi pada tahun 2017 ada sebanyak 60.715 jiwa dengan presentase 4,7% bayi mengalami berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) dan data dari Dinas Kesehatan Kota Palu tahun 2017 menunjukkan jumlah bayi ada sebanyak 7802 jiwa dengan presentase 2,1 % bayi mengalami berat badan di Bawah Garis Merah (BGM) (Fitriyanti, Arsyad & Sumiaty, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified