Gp. Simpang Lhee merupakan desa yang terletak di Kec. Langsa Barat, Kota Langsa. Gampong ini dikenal sebagai daerah yang memiliki sektor perikanan yang cukup besar. Untuk potensi komoditas unggulan Gampong ini berfokus pada hasil olahan udang rebon yang diolah menjadi terasi bubuk, yang merupakan pengembangan dari produk terasi pasta yang telah dikeringkan. Permasalahan yang dihadapi gampong ini, pada pengolahan dan pemasaran, terkait dalam hal pengolahan, terasi bubuk membutuhkan waktu yang lama dalam proses pengayakan. Proses pengayakan yang masih dilakukan secara manual menyebabkan pihak produsen merasa kesulitan. Dampaknya tidak efisiensi penggunaan waktu untuk pengolahan yang berakibat, kurangnya produksi hingga menyebabkan kerugian. Selanjutnya, dalam hal pemasaran, terasi bubuk ini memerlukan packaging/kemasan khusus sebagai tempat penyimpanan yang mampu mengurangi bau khas terasi yang sedikit menyengat. Untuk itu, Tim PKM Universitas Samudra menawarkan suatu alat teknologi tepat guna berupa Mesin Ayak berbasis Shaker Screen yang berfungsi sebagai ayakan bahan terasi bubuk yang lebih cepat, praktis dan efisien yang bekerja dengan memanfaatkan motor listrik sebagai penggerak agar dapat bergerak secara vertikal dan horizontal secara periodik. Selain mesin ayakan, tim PKM Universitas Samudra akan merancang sebuah kemasan khusus dengan ukuran ± 65 gr, dimana kemasan ini dirancang khusus agar dapat meredam bau khas terasi yang menyengat.