2020
DOI: 10.37209/jtbbt.v10i1.165
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Perlakuan Panas Karburisasi Austemper pada Baja Laterit Paduan Cr-Mo terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro

Abstract: This research was aimed to do heat treatment of austemper carburization and investigate the effect of various cooling media on mechanical properties and microstructure of Cr-Mo alloy lateritic steel. Heat treatment was conducted to austenisation temperature at 950o C for 1 hour and austemper carburization at 400o C for 1 hour. Variation of cooling media included air blowing for 1 hour, water, and furnace cooling for 24 hours. Hardness and impact test were done using Hardness Rockwell and Charpy methods. Micros… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 7 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dibandingkan dengan metode cair dan gas, karburasi padat merupakan metode karburasi yang paling sederhana karena dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana. Pada metode ini bagianbagiannya ditempatkan di dalam kotak yang berisi media karburasi, kemudian dimasukan dalam oven pemanas pada temperatur austenit (842-953 ° C) dilihat pada diagram fasa (Callister, 2007), pada suhu tersebut arang sebagai media karburasi akan terbakar dan melepaskan CO2 dan gas CO. Semakin tinggi kandungan karbon dalam arang, semakin baik penetrasi karbon ke permukaan baja, semakin banyak kesempatan martensit yang terbentuk (Herbirowo et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dibandingkan dengan metode cair dan gas, karburasi padat merupakan metode karburasi yang paling sederhana karena dapat dilakukan dengan peralatan yang sederhana. Pada metode ini bagianbagiannya ditempatkan di dalam kotak yang berisi media karburasi, kemudian dimasukan dalam oven pemanas pada temperatur austenit (842-953 ° C) dilihat pada diagram fasa (Callister, 2007), pada suhu tersebut arang sebagai media karburasi akan terbakar dan melepaskan CO2 dan gas CO. Semakin tinggi kandungan karbon dalam arang, semakin baik penetrasi karbon ke permukaan baja, semakin banyak kesempatan martensit yang terbentuk (Herbirowo et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified