2008
DOI: 10.20886/jpht.2008.5.1.13-20
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Periode Dan Ruang Simpan Terhadap Perkecambahan Benih Bambang Lanang

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Secara umum kandungan nutrisi tanah terdegradasi lebih rendah dibandingkan top soil dengan pH yang rendah dan relatif lebih padat sehingga memerlukan bahan pencampur yang lebih banyak untuk meningkatkan kesuburan dan daya dukung secara fisik terhadap pertumbuhan bibit. Hasil penelitian sebelumnya melaporkan bahwa beberapa perlakuan untuk meningkatkan kualitas media untuk pembibitan tanaman hutan dengan penambahan bahan, seperti kompos (Siahaan et al, 2007;Hayat & Andayani, 2014), arang sekam (Irawan & Kafiar, 2015), serbuk sabut kelapa (Suryawan, 2014;Suryawan & Irawan, 2017), pupuk anorganik (Sumarna, 2008;Kurniaty & Damayanti, 2011), dan serbuk gergaji (Agustin & Riniarti, 2014). Kompos berfungsi untuk meningkatkan kandungan bahan organik media dan nutrisi, sedangkan arang sekam, serbuk gergaji dan serbuk sabut kelapa, selain dapat meningkatkan kandungan bahan organik media juga berfungsi untuk meningkatkan porositas tanah (Lehmann et al, 2006;BSN, 2018).…”
unclassified
“…Secara umum kandungan nutrisi tanah terdegradasi lebih rendah dibandingkan top soil dengan pH yang rendah dan relatif lebih padat sehingga memerlukan bahan pencampur yang lebih banyak untuk meningkatkan kesuburan dan daya dukung secara fisik terhadap pertumbuhan bibit. Hasil penelitian sebelumnya melaporkan bahwa beberapa perlakuan untuk meningkatkan kualitas media untuk pembibitan tanaman hutan dengan penambahan bahan, seperti kompos (Siahaan et al, 2007;Hayat & Andayani, 2014), arang sekam (Irawan & Kafiar, 2015), serbuk sabut kelapa (Suryawan, 2014;Suryawan & Irawan, 2017), pupuk anorganik (Sumarna, 2008;Kurniaty & Damayanti, 2011), dan serbuk gergaji (Agustin & Riniarti, 2014). Kompos berfungsi untuk meningkatkan kandungan bahan organik media dan nutrisi, sedangkan arang sekam, serbuk gergaji dan serbuk sabut kelapa, selain dapat meningkatkan kandungan bahan organik media juga berfungsi untuk meningkatkan porositas tanah (Lehmann et al, 2006;BSN, 2018).…”
unclassified