Pengaruh Peringatan Visual Pada Bungkus Rokok Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa Man Model Kota Banda Aceh

Abstract

<p>Bahaya rokok pada umumnya sudah diketahui banyak orang, terutama bagi penghisapnya, karena setiap bungkus rokok terdapat tulisan, merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Tingginya kebiasaan merokok dikalangan remaja disebabkan karena mereka belum memahami bahaya merokok bagi kesehatan dan dampak negatif dari nikotin. Oleh karena itu penulis meneliti pengaruh peringatan visual terhadap perilaku merokok remaja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peringatan visual terhadap perilaku merokok remaja. Populasi yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa laki-laki kelas I dan II yang ada di MAN Model Kota Banda Aceh, dengan sampel 71 siswa. Desain penelitian ini dalam bentuk survey analitik dengan pendekatan <em>cross sectional.</em> Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 17 Juni sampai 18 Juni 2016 dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara ilustrasi gambar dengan perilaku merokok remaja P= 0,003 Odds Ratio 8,06; terdapat pengaruh yang signifikan antara tipografi dengan perilaku merokok remaja P= 0,016 Odds Ratio 5,37; terdapat pengaruh yang signifikan antara warna dan perilaku merokok remaja P= 0,037 Odds Ratio 5,04; terdapat pengaruh yang signifikan antara layout dengan perilaku merokok remaja P= 0,001 Odds Ratio 14,94. Variabel yang paling dominan berpengaruh denagn perilaku merokok remaja adalah layout P= 0,001 Odds Ratio 14,96. Peringan visual pada bungkus rokok yang diperhatikan oleh remaja dapat membantu untuk mengkomunikasikan resiko bahaya merokok yang memiliki potensi mengurangi kebiasaan merokok. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengenalan peringatan visual bahaya merokok dapat mengurangi perilaku merokok remaja.</p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Peringatan Visual, Perilaku Merokok, Remaja.</p>

Hubungan Persepsi, Pengaruh Teman Sebaya dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Merokok Remaja Laki-Laki

“…Sebagian masyarakat beranggapan bahwa tindakan merokok merupakan suatu hal yang dianggap wajar, meskipun dapat menyebabkan gangguan kesehatan. 1 Secara global, terjadi peningkatan konsumsi rokok. Menurut laporan WHO tahun 2017, prevalensi perokok di dunia mencapai 1,3 miliar jiwa dengan total penduduk 6,7 miliar.…”

“…13 Walau memiliki pengetahuan yang baik akan dampak rokok, sebetulnya kebiasaan merokok dikalangan remaja yang tinggi ini disebabkan karena remaja belum memahami dan memiliki persepsi yang baik, tentang bahaya merokok bagi kesehatan dan dampak negatif dari nikotin. 1 Selain persepsi, lingkungan juga menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang. Menurut Komalasari dan Helmi menyatakan terdapat tiga faktor mengapa remaja memilih untuk merokok, diantaranya kepuasan psikologis, orang tua yang memperbolehkan anaknya merokok serta pengaruh teman sebaya.…”