Pengaruh Penguasaan Kosakata Berbantuan Media Kartu Kata Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas Iv Upt SPF Sd Rappokalling 67/1

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penguasaan kosakata berbantuan media kartu kata terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa Kelas IV UPT SPF SD Rappokalling 67/1. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Eksperimen., dengan menggunakan desain “One-Group Pretest-Posttes Desing”. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas IV UPT SPF SD Rappokalling 67/1. Sampel pada penelitian ini adalah 10 orang siswa yang terdiri dari 7 laki-laki dan 3 perempuan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar tes (dengan menggunakan pretest dan posttest, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik Observasi, tes dan dokumentasi. Adapun Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data statistik deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial. Hasil belajar bahasa Indonesia Setelah diterapkan media kartu kata hasil belajar siswa menjadi tinggi, dengan pencapaian nilai rata-rata di atas KKM yakni mulai dari nilai 80, 85, 90 sampai skor tertinggi 95. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh tHitung= 9,7 dan tTabel = 2.26 maka diperoleh tHitung > tTabel atau 9,7>2.26. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu kata sangat bagus digunakan guru dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bahwa penerapan media kartu kata sangat berpengaruh terhadap keterampilan menulis karangan narasi, hal ini dapat dilihat dari perolehan hasil belajar sisiwa kelas IV UPT SPF SD Rappokalling 67/1. Kata kunci: Keterampilan Menulis, Penguasaan Kosakata, Media Kartu Kata

Model Pembelajaran Picture and Picture Berbantuan Media Gambar Seri terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa

“…Gerakan literasi sekolah berguna untuk membantu siswa dalam menumbuhkan budaya membaca dan menulis dilingkungan sekolah. Mengajarkan literasi pada intinya menjadikan manusia yang secara fungsional mampu berbaca tulis, terdidik, cerdas, dan menunjukkan apresiasi terhadap sastra (Diplan & Astuti, 2018;Haslinda et al, 2022;Mulyani & R., 2020). Literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis).…”