Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Keberhasilan Usaha Kecil Menengah (Studi Pada Sentra Konveksi di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga)

Abstract

Accounting information can be used as a basis for business decisions making. Making the right decision can determine Keywords: accounting information utilization, SME, business success PENDAHULUANPeranan akuntansi adalah memberikan informasi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bisnis. Menurut Pinasti (2007), informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga dan lainlain. Pengambilan keputusan yang tepat dapat menentukan keberhasilan dari sebuah usaha. Oleh karena itu, informasi akuntansi memiliki peran yang penting bagi pelaku bisnis dalam mencapai keberhasilan usahanya, termasuk bagi usaha kecil menengah (UKM).

Faktor keberhasilan usaha pada UMKM industri sandang dan kulit di Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta

“…Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan-keputusan dalam pengelolaan usaha kecil antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga, dan lain-lain. Pengambilan keputusan yang tepat dapat menentukan keberhasilan dari sebuah usaha (Wibowo & Kurniawati, 2015). Informasi akuntansi memiliki peran yang penting bagi pelaku bisnis dalam mencapai keberhasilan usahanya, namun praktek akuntansi keuangan UMKM di Indonesia masih rendah dan memiliki banyak kelemahan yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan, kurangnya pemahaman terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dari manajer atau pemilik, dan tidak adanya peraturan yang mewajibkan penyusunan laporan keuangan bagi UMKM (Wibowo & Kurniawati, 2015).…”

“…Keberhasilan usaha bisa diidentifikasi dengan besarnya skala usaha yang ditandai dengan menningkatnya volume produksi dan mampu mengolah bahan baku yang lebih banyak. Kriteria yang lain didasarkan pada jumlah karyawan (karyawan yang bekerja banyak, pergantian karyawan rendah, masa kerja karyawan dan tingkat pendidikan karyawan) dan tingkat omzet penjualan (Wibowo & Kurniawati, 2015).…”

“…PIA sangat bermanfaat dalam merencanakan, mengelola dan mengevaluasi usaha. PIA dapat membantu pengelolaan kegiatan usaha menjadi lebih baik, sehingga mampu menunjang KU (Wibowo & Kurniawati, 2015). Penelitian Bee (2016) menyatakan bahwa adanya pengaruh variabel PIA terhadap KU secara positif.…”

“…Variabel keberhasilan Usaha (KU) diukur dengan 7 indikator yang digunakan oleh (Wibowo & Kurniawati, 2015) yaitu bertambahnya karyawan, meningkatnya omzet penjualan, meningkatnya modal, meningkatnya pendapatan, meningkatnya volume penjualan, meningkatnya jumlah produksi, dan meningkatnya jumlah alat produk. Variabel penggunaan informasi akuntansi diukur dengan 11 indikator yang digunakan oleh (Wibowo & Kurniawati, 2015) yaitu penggunaan informasi akuntansi untuk proyeksi kebutuhan uang kas di masa yang akan datang, mengontrol biaya, mengukur produktivitas, meningkatkan produktivitas, memberikan dukungan terhadap proses produksi, penggunaan informasi operasi, penggunaan informasi akuntansi manajemen, penggunaan informasi akuntansi keuangan, penggunaan informasi statutory accounting, penggunaan informasi budgetary, dan penggunaan informasi additional accounting. Variabel modal usaha diukur dengan 4 indikator yang digunakan oleh (Apriliani & Widiyanto, 2018) Hasil uji validitas variabel keberhasilan usaha (Tabel 3) menunjukkan bahwa setiap pertanyaan berada pada tingkat signifikansi dibawah 5% (0,05), maka dapat dinyatakan bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel keberhasilan usaha adalah valid.…”

Penerapan Informasi Akuntansi Pada Umkm Di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram

“…Penggunaan Informasi Akuntansi Pada UMKM Penggunaan informasi akuntansi pada UMKM menyangkut proses, cara, perbuatan menggunakan dan pemakaian informasi akuntansi unuk pengambilan keputusan dalam menentukan pilihan-pilihan di antara alternatif-alternatif tindakan (Wibowo dan Kurniawati, 2015). Melalui informasi akuntansi, UMKM dapat melakukan proyeksi kas di masa mendatang, mengontrol biaya maupun meningkatkan produktivitas.…”