Pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Pajak pada UMKM yang ada di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak dan Kepatuhan Pajak. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner, sedangkan metode analis data yang digunakan adalah Statistik inferensial, (statistic induktif atau statistic probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono dalam Kalnadi 2013). Sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam penelitian ini analisis data statistik inferensial diukur dengan menggunakan software SmartPLS (Partial Least Square) mulai dari pengukuran model (outer model), Hasil penelitian diperoleh Nilai thitung untuk Pengetahuan Pajak (X1) lebih kecil dan nilai sig t untuk Pengetahuan Pajak (X1) sebesar 0,124 lebih besar dari alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menerima H0 dan menolak H1 untuk Pengetahuan Pajak (X1). Dengan demikian, secara parsial Pengetahuan Pajak (X1) tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kepatuhan Pajak (Y), menunjukkan Pengetahuan Pajak (X1) tidak memberikan dampak positif dalam meningkatkan Kepatuhan Pajak (Y). Hasil penelitian diperoleh nilai thitung untuk Sanksi Pajak (X2) sebesar 2,759 lebih besar demgan nilai sig t untuk Sanksi Pajak (X2) sebesar 0,007 lebih kecil dari alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menolak H0 dan menerima H1. Dengan demikian secara parsial Sanksi Pajak (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Pajak (Y), artinya Sanksi Pajak (X2) memberikan dampak yang nyata dalam meningkatkan Kepatuhan Pajak (Y).

The Influence Of Taxpayer's Understanding And Knowledge About Tax Regulations, Quality Of Services And Tax Sanctions On Motor Vehicle Taxpayer Compliance In Lebong District (Empirical Study At Samsat Lebong Regency)

“…Kepatuhan pajak memiliki dua sudut pengertian yang berbeda. Yang pertama dari segi sederhana yaitu keterkaitan wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban pajaknya sesuai regulasi yang berlaku.Yang kedua ialah segi komprehensif sikap rasa tanggung jawab seorang wajib pajak dan kesadaran sebagai warga negara (Hantono & Sianturi, 2021).…”

Pengaruh Pengetahuan Peraturan Perpajakan Dan Ketegasan Sanksi Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Di Kecamatan Lembang

“…Sangatlah penting mengetahui peranan adanya pajak bagi penerimaan negara terlebih lagi di Indonesia (Hantono & Sianturi, 2021). Untuk mendukung kemajuan pembangunan di Indonesia, melalui kewajiban bayar pajak yang telah dilakukan oleh rakyat yang patuh dapat menambah penerimaan negara, sebab seluruh hasil penerimaan negara tersebut akan digunakan juga untuk kepentingan masyarakat itu sendiri yaitu bagi warga negara Indonesia.…”

“…Ada beberapa faktor yang yang harus diketahui yang dapat mempengaruhi kepatuhan dalam pelaksanaan pembayaran pajak oleh wajib pajak. Diantaranya adalah pengetahuan peraturan perpajakan (Kartikasari & Yadnyana, 2020) dan ketegasan sanksi pajak (Hantono & Sianturi, 2021).…”

“…Secara umum sanksi pajak tercipta dikarenakan akibat dari adanya wajib pajak yang melanggar tata cara perpajakan yang sah baik berbentuk badan dan orang pribadi (Hantono & Sianturi, 2021). Mengingat setiap negara mempunyai peraturan undang-undang masing-masing yang wajib dipatuhi oleh pihak wajib pajak yang terkait.…”

Pengaruh modernisasi sistem administrasi perpajakan, pengeahuan wajib pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dengan sosialisasi perpajakan sebagai variabel modernisasi

“…Berdasarkan Theory of Reasoned Action (TRA) sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh keyakinan tentang akibat dari tindakan yang diperbuat. Sanksi berpotensi menumbuhkan kesadaran untuk memperbaiki tingkat kepatuhan dalam membayar pajak (Hantono & Sianturi, 2021). Sanksi pajak yang berat cenderung membuat wajib pajak mempertimbangkan kembali untuk tidak mematuhi kewajiban perpajakannya.…”