Pengaruh Pengawasan, Akuntabilitas Dan Transparansi Keuangan Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus Pada Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan)

Abstract

This research aims to know (1) the supervision of the financial influence on performance the employees, (2) Financial accountability against the influence of the performance of the employees, (3) to know how the transparency of financialmagainst the performance of the employees, and (4) the influence of supervision, accountability and transparency of financial performance against employees. This research was carried out at the Department of transportation of the city of Tidore Islands with a total population of as many as 30 people. The technique of sampling the Sampling technique using Saturated where the entire population was used as a sample to the population of less than 30 people. Types of data used in the study is quantitative data types and data sources while the primary data source. Method of data collection is done using documentation and detailed questionnaire. Data analysis techniques using multiple linear regression analysis with the help of the program SPSS version 16.00. The results of this study suggest that (1) the supervision of the influential Financial significantly to the performance of the employees of the Department of transportation of the city of Tidore Islands, (2) significant influential financial accountability against staff performance Department of transportation city of Tidore Islands, (3) transparency of financial no effect significantly to the performance of the City Department of Transportation employee Tidore Islands.Keywords: Supervision, Accountability, Transparency, Employee Performance

Pengaruh karakteristik informasi akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial pada PT. Bank Sulutgo

“…Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya (Edison, 2016). Kinerja atau prestasi kerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan dalam periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan disepakati bersama (Benawan et al, 2018…”

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Perangkat Desa (Studi Pada Perangkat Desa Di Kabupaten Sumbawa)

“…Penelitian yang relevan dengan penelitian ini ialah Putra (2013); Saputra, et al (2014); Benawan, et al (2018) yang menunjukkan akuntabilitas publik berpengaruh terhadap kinerja. Hal ini terjadi karena kinerja perangkat desa diukur dan dinilai melalui laporan kinerja, untuk itu dalam peningkatan kinerja perangkat desa perlu adanya akuntabilitas publik.…”

“…Putra (2013) menegaskan pentingnya akuntabilitas publik dalam peningkatan kinerja, karena dengan adanya akuntabilitas kepada masyarakat, masyarakat tidak hanya mengetahui anggaran tersebut tetapi juga mengetahui pelaksanaan kegiatan yang dianggarkan, sehingga perangkat desa berusaha dengan baik dalam melaksanakan seluruh perencanaan yang ada karena akan dinilai dan diawasi oleh masyarakat. Sehingga akuntabilitas akan terkait dengan pengawasan terutama dalam hal pencapaian hasil pada pelayanan publik dan menyampaikannya secara transparan kepada masyarakat dan diharapkan dari terciptanya akuntabilitas publik ini dapat meningkatkan kinerja manajerial perangkat desa (Benawan, et al 2018).…”

“…Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang hanya melakukan penelitian pada pemerintah daerah antara lain Afrida (2013); Nasir dan Ranti (2013); Putra (2013); Putri (2013); Utama dan Abdul (2013); Saputra, et al (2014); Susanti (2014); Chintya (2015); Naipospos, et al (2015); Candrakusuma dan Bambang (2017); Damayanti (2017); Ermawati (2017); Heski, et al (2017); Sakti (2017); Aulad, et al (2018); Benawan, et al (2018); Hendra (2018); Siwi, et al (2018)), sedangkan penelitian ini mencoba melakukan penelitian pada pemerintah level bawah yakni perangkat desa. Penelitian ini juga melengkapi beberapa penelitian terdahulu di mana dalam penelitian ini menggunakan variabel partisipasi penyusunan anggaran (Utama dan Abdul (2013); Saputra, et al (2014); Bhakti, et al (2015); Medhayanti dan Ketut (2015); Naipospos, et al (2015); Aprilia (2017); Ermawati (2017); Handrika dan Made (2017); Heski, et al (2017); Sakti (2017); Aulad, et al (2018); Hendra (2018); Siwi, et al (2018)), akuntabilitas publik (Putra (2013); Saputra, et al (2014); Ibrahim (2015); Candrakusuma dan Bambang (2017); Damayanti (2017); Heski, et al (2017); Benawan, et al (2018);), pemanfaatan aplikasi sistem keuangan desa (Saputri, 2018), dan pengendalian intern (Afrida (2013); Nasir dan Ranti (2013); Putri (2013); Susanti (2014); Chintya JRAMB, Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 5 No. 2., November 2019ISSN : 246...…”

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Perangkat Desa (Studi pada Perangkat Desa di Kabupaten Sumbawa)

“…Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang hanya melakukan penelitian pada pemerintah daerah antara lain Afrida (2013); Nasir dan Ranti (2013); Putra (2013); Putri (2013); Utama dan Abdul (2013); Saputra, et al (2014); Susanti (2014); Chintya (2015); Naipospos, et al (2015); Candrakusuma dan Bambang (2017); Damayanti (2017); Ermawati (2017); Heski, et al (2017); Sakti (2017); Aulad, et al (2018); Benawan, et al (2018); Hendra (2018); Siwi, et al (2018)), sedangkan penelitian ini mencoba melakukan penelitian pada pemerintah level bawah yakni perangkat desa. Penelitian ini juga melengkapi beberapa penelitian terdahulu di mana dalam penelitian ini menggunakan variabel partisipasi penyusunan anggaran (Utama dan Abdul (2013); Saputra, et al (2014); Bhakti, et al (2015); Medhayanti dan Ketut (2015); Naipospos, et al (2015); Aprilia (2017); Ermawati (2017); Handrika dan Made (2017); Heski, et al (2017); Sakti (2017); Aulad, et al (2018); Hendra (2018); Siwi, et al (2018)), akuntabilitas publik (Putra (2013); Saputra, et al (2014); Ibrahim (2015); Candrakusuma dan Bambang (2017); Damayanti (2017); Heski, et al (2017); Benawan, et al (2018);), pemanfaatan aplikasi sistem keuangan desa (Saputri, 2018), dan pengendalian intern (Afrida (2013); Nasir dan Ranti (2013);…”