2021
DOI: 10.29103/jak.v9i1.3579
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pengalaman Auditor, Skeptisisme Profesional Dan Tekanan Waktu Terhadap Pendeteksian Kecurangan Di Perwakilan BPKP Provinsi Bali

Abstract: Today's technological and economic developments can be said to be like a double-edged knife. On the one hand, this development not only has a positive impact on the progress of a country but can also become a stumbling block due to fraud committed by parties who want to get a profit. The crime of fraud is increasingly varied following the creativity of the perpetrators of fraud in the form of misuse of economics and information technology. Fraud has increased rapidly among companies, organizations and even gov… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
1
Order By: Relevance
“…Teori atribusi menjelaskan bahwa ada dua jenis faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yaitu perilaku seseorang: faktor internal yang dipengaruhi oleh kendali pribadi, seperti kemampuan dan usaha, dan faktor eksternal yang dipengaruhi oleh situasi tertentu seperti beban kerja dan tekanan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh 13 , 14 dan 15 yang menggunakan teori atribusi untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan auditor untuk mendeteksi kecurangan. Untuk mendapatkan bukti empiris tentang variabel-variabel yang mempengaruhi pendeteksian kecurangan, peneliti menggunakan teori atribusi dengan melakukan pengujian statistik.…”
Section: Landasan Teori Teori Atribusiunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Teori atribusi menjelaskan bahwa ada dua jenis faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang yaitu perilaku seseorang: faktor internal yang dipengaruhi oleh kendali pribadi, seperti kemampuan dan usaha, dan faktor eksternal yang dipengaruhi oleh situasi tertentu seperti beban kerja dan tekanan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh 13 , 14 dan 15 yang menggunakan teori atribusi untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan auditor untuk mendeteksi kecurangan. Untuk mendapatkan bukti empiris tentang variabel-variabel yang mempengaruhi pendeteksian kecurangan, peneliti menggunakan teori atribusi dengan melakukan pengujian statistik.…”
Section: Landasan Teori Teori Atribusiunclassified
“…12 Fritz Heider, The Psychology of Interpersonal Relations (New York: Wiley, 1958). 13 Herfransis and Rani, "Pengalaman Memoderasi Penilaian Risiko Kecurangan, Skeptisisme, Dan Independensi Terhadap Pendeteksian Kecurangan." 14 Kadek Gita Arwinda Sari, Made Gede Wirakusuma, and Ni Made Dwi Ratnadi, "Pengaruh Skeptisisme Profesional, Etika, Tipe Kepribadian, Kompensasi, Dan Pengalaman Pada Pendeteksian Kecuarngan," E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana 1 (2018): 29, https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i01.p02.…”
Section: Jenis-jenis Kecuranganmentioning
confidence: 99%
“…[12] Audit experience has a positive influence on increasing the ability to detect fraud. [13] Experienced auditors will have more knowledge about errors and fraud so that with this knowledge the auditor can assess relevant information or evidence to help the auditor complete his tasks.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%