2020
DOI: 10.36655/jeb.v1i2.210
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penerimaan Pajak Hiburan Dan Pajak Reklame Terhadap Pendapatan Asli Daerah

Abstract: This research was conducted to examine the effect of Entertainment Tax Revenue, Billboard Tax on Local Revenue. This research is a quantitative study that is research data in the form of numbers or qualitative data called scoring. The data used in this study were obtained from the Medan City Regional Tax and Retribution Management Agency from 2011 to 2018. The method used in this study is multiple regression analysis. The results obtained indicate that the Entertainment Tax has a positive and significant effec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal ini perlu dilakukan karena kondisi di berbagai kabupaten atau kota di Indonesia tidak sama, termasuk jenis hiburan yang tersedia. pajak hiburan di balai kota atau kantor pemerintah terkait (Sihombing & Tambunan, 2020). Tarif pajak hiburan 10% berlaku untuk film yang diputar di bioskop.…”
Section: Pajak Hiburanunclassified
“…Hal ini perlu dilakukan karena kondisi di berbagai kabupaten atau kota di Indonesia tidak sama, termasuk jenis hiburan yang tersedia. pajak hiburan di balai kota atau kantor pemerintah terkait (Sihombing & Tambunan, 2020). Tarif pajak hiburan 10% berlaku untuk film yang diputar di bioskop.…”
Section: Pajak Hiburanunclassified
“…penciptaan lapangan kerja, pemerintah daerah dan sektor masyarakat lainnya harus mengoordinasikan upaya mereka untuk mengoptimalkan infrastruktur daerah yang ada saat ini. Setiap pemerintah daerah di Indonesia berkomitmen terhadap gagasan otonomi daerah, maka menjadikan pembangunan daerah merupakan faktor penting untuk setiap daerah (Sihombing, 2020).…”
unclassified