Pengaruh Penerapan E-Procurement dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Pencegahan Kecurangan Pengadaan Barang dan Jasa Di Sektor Publik

Abstract

This study aims to examine whether e-procurement, Whistleblowing System and internal control systems influence the prevention of fraudulent procurement of goods and services. This research method uses quantitative methods and primary data. The sample used in this study amounted to 63 respondents, namely employees of procurement of goods and services who have served at least 1 year in the environment of Yogyakarta City regional government agencies, the Procurement Services Unit and the Yogyakarta City Regional Work Unit. The sample method used was purposive sampling, while the data analysis technique used partial test. The results of research conducted indicate that the existence of e-procurement and internal control systems has a significant positive effect on fraud prevention of goods and services procurement

Good Governance and Internal Control on the Prevention of Fraud in the Procurement of Goods and Services for Government Agencies

“…The results of this study are in line with [10,13], that the implementation of effective controls can assist local governments in preventing fraud. However, contrary to research [14,15], that internal control does not affect fraud prevention.…”

“…The Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) divides fraud into three groups, namely financial statement fraud, asset misappropriation, and corruption [7], and the efforts to minimize fraud are commitments that must be seriously carried out by local governments because the opportunity to commit fraud to exist in all lines of the organization where internal control is weak [9,10]. In the procurement process itself, it is necessary to have internal control as revealed [10,11,12,13] that effective internal control can prevent fraud. Although several research results are showing that internal control does not affect fraud prevention because internal control has not been carried out as much as possible by the local government [14,15].…”

Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah, Kompensasi, Dan Religiusitas Terhadap Pencegahan Fraud (Studi Kasus Pada Bpka Kota Bandung)

“…Selain itu, lemahnya metode dalam pencegahan fraud pun bisa menjadi sumber untuk melakukan tindakan fraud. Primastiwi et al, (2020) dan Dewi (2018) menyatakan bahwa sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan (fraud). Sedangkan Padhilah & Burhany (2020) menemukan bahwa sistem pengendalian internal pemerintah tidak berpengaruh terhadap fraud.…”

“…Sebaliknya jika SPIP baik (kuat) maka akan mengurangi peluang terjadinya tindakan fraud. Pada penelitian yang dilakukan oleh Primastiwi et al (2020) menyebutkan bahwa semakin tinggi penerapan sistem pengendalian internal pemerintah pemerintah secara maksimal maka semakin tinggi tingkat pencegahan kecurangan pengadaan barang dan jasa. Hal ini diperkuat oleh penelitian sebelumnya oleh Yasa (2018) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian internal pemerintah pemerintah berpengaruh positif terhadap pencegahan kecurangan barang dan jasa.…”

Pengaruh Penerapan E-Procurement Dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Survei pada Pejabat Pengadaan di Kota Cimahi)

“…Fenomena yang terjadi tersebut memiliki kesenjangan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Primastiwi, dkk (2020) yang menyatakan bahwa E-Procurement dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah memiliki pengaruh dalam mencegah tindakan kecurangan (fraud). Berdasarkan Fenomena yang telah diuraikan sebelumnya, oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengambil judul "Pengaruh Penerapan E-Procurement Dan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah Terhadap Pencegahan Fraud Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Survei Pada Pejabat Pengadaan Di Kota Cimahi)".…”