2022
DOI: 10.29210/171300
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh pendidikan seks terhadap perilaku pranikah

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Seks pranikah memang bukan isu yang ditutupi lagi di Indonesia, isu ini menjadi bahan kajian yang mendalam bagi beberpa peneliti di Indonesia. Seks pranikah adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar pernikahan, menurut [26] perilaku seks pranikah merupakan segala bentuk perilaku yang didasari oleh dorongan seksual yang berhubungan dengan fungsi reproduksi atau rangsangan sensasi pada reseptor-reseptor yang terletak pada organ-organ reproduksi dan daerah-daerah erogen untuk mendapatkan kenikmatan atau kesenangan seksual yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan sebelum adanya ikatan pernikahan. Perilaku tersebut dianggap tidak lazim bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Tingginya kultur timur yang dianut masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan penting bagi seseorang terutama perempuan untuk menjaga kesucian dirinya sebelum menikah, dengan kata lain menjaga keperawanan adalah sebuah keharusan [2].…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Seks pranikah memang bukan isu yang ditutupi lagi di Indonesia, isu ini menjadi bahan kajian yang mendalam bagi beberpa peneliti di Indonesia. Seks pranikah adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar pernikahan, menurut [26] perilaku seks pranikah merupakan segala bentuk perilaku yang didasari oleh dorongan seksual yang berhubungan dengan fungsi reproduksi atau rangsangan sensasi pada reseptor-reseptor yang terletak pada organ-organ reproduksi dan daerah-daerah erogen untuk mendapatkan kenikmatan atau kesenangan seksual yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan sebelum adanya ikatan pernikahan. Perilaku tersebut dianggap tidak lazim bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, Tingginya kultur timur yang dianut masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan penting bagi seseorang terutama perempuan untuk menjaga kesucian dirinya sebelum menikah, dengan kata lain menjaga keperawanan adalah sebuah keharusan [2].…”
Section: Pembahasanunclassified