Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

Abstract

The objective of the research was to analyze the influence of original local revenue and balance funds partially on the capital expenditure in districts / towns of North Sumatra Province. The amount of capital expenditure for each region varies according to the size of the region and the needs of the region. The realization of capital expenditure in each region can show the economic progress of a region. Based on data that the author obtained from the website of the Director-General of Fiscal Balance, there is still a capital expenditure budget that has not been maximally realized for regional development The population was 33 districts / towns of North Sumatra Province years of 2010-2018 and population will be used as sample. The data were processed by using panel data regression statistical method. The result of the research that original local revenue and balance fund had positive and significant influence on the capital expenditure in districts / towns of North Sumatra Province.

Effectiveness of Local Revenue and Balance Funds on Capital Expenditure in Indonesian Local Government

“…Dana perimbangan merupakan sumber pendapatan daerah yang diterima dari pemerintah pusat untuk pemerataan pembangunan daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah untuk mencapai tujuan pemberian otonomi kepada daerah. Dana tersebut ditransfer ke pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan otonomi daerah, termasuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat (Calen et al, 2019;Malau et al, 2020;Mamuka & Elim, 2014). Dana perimbangan terdiri dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil yang bersumber dari pajak dan sumber daya alam (Kusumadewi & Rahman, 2007).…”

“…Dengan demikian, investasi juga dipengaruhi oleh besarnya dana perimbangan yang diterima oleh daerah (Nufus & Asmara, 2017). Penelitian yang dilakukan oleh Fachruzzaman et al, (2015); Malau et al, (2020); Nurdiwaty et al, (2017) menunjukkan bahwa dana perimbangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, artinya peningkatan dana perimbangan akan sejalan dengan peningkatan belanja modal. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H2: Dana perimbangan berpengaruh positif terhadap belanja modal.…”

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dengan Budget Ratcheting Sebagai Variabel Moderasi

“…Pembangunan daerah adalah salah satu kebutuhan daerah yang termasuk dalam klasifikasi belanja modal. Sehingga secara selaras belanja modal juga dipengaruhi oleh besarnya dana perimbangan yang diterima oleh daerah (Nufus & Andra Asmara, 2017) Penelitian yang dilakukan oleh (Malau et al, 2020), (Calen et al, 2019), (Nufus & Andra Asmara, 2017), dan (Nurdiwaty et al, 2017).juga menunjukkan bahwa dana perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap belanja modal, artinya kenaikan dana perimbangan maka akan searah dengan kenaikan belanja modal Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: H2: Dana Perimbangan Berpengaruh Positif terhadap Alokasi Belanja Modal…”

“…Dari hasil analisis data yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi Belanja Modal pada pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Bali di periode 2016-2021. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan (Ulya & Kusdiana, 2022) Hasibuan dan Tiara (2021), Setyarini dan Rustiyaningsih (2021) serta (Malau et al, 2020) yang mana menemukan hasil pendpatan asli daerah berpengaruh dan memiliki korelasi positif signifikan terhadap alokasi belanja modal. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa pada kabupaten dan kota di Provinsi Bali pemerintahnya telah memiliki keberdayaan yang memadai dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.…”

“…Dana hasil analisis data yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa Dana Perimbangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap alokasi Belanja Modal pada pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Bali di periode 2016-2021. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan dan Tiara (2021), Setyarini dan Rustyaningsih (2021), (Malau et al, 2020) serta (Nufus & Andra Asmara, 2017) yang mana menemukan bahwa dana perimbangan memiliki pengaruh positf signifikan terhadap alokasi belanja modal. Pada pemerintah daerah kabupaten dan kota di Provinsi Bali periode 2016-2021 dana transfer dari pemerintah pusat masih menjadi penyokong dalam pemenuhan belanja pemerintah.…”