2016
DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2016.010.02.10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Serbuk Kayu Jati Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Porus

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dimana proses kimianya sebagai berikut: Diamati dari respon di atas kalau serbuk kayu yang banyak memiliki selulosa sesudah direndam dengan air kapur 5% selama ± 24 jam akan membentuk kalsium karbonat selaku zat perekat (tobermorite) yang bila bereaksi dengan semen akan semakin melekatkan butir-butir hasil akumulasi sehingga tercipta massa yang solid This is an open access article under the CC-BY license serta padat (Nurwati, 2006). Pada penelitian yang dilakukan Sabaruddin menunjukkan bahwa abu serbuk kayu dapat digunakan sebagai bagian material yang digunakan sebagai material pengisi campuran Lataston tipe B sehingga penggunaan abu serbuk kayu yang lebih banyak menghasilkan campuran yang lebih murah (Sabaruddin, 2011) sedangkan dalam penelitian yang dilakukan Bowoputro dkk menunjukkan bahwa serbuk kayu jati untuk aspal porous tidak mempengaruhi nilai Marshall VIM, stabilitas, flow, dan MQ (Bowoputro et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dimana proses kimianya sebagai berikut: Diamati dari respon di atas kalau serbuk kayu yang banyak memiliki selulosa sesudah direndam dengan air kapur 5% selama ± 24 jam akan membentuk kalsium karbonat selaku zat perekat (tobermorite) yang bila bereaksi dengan semen akan semakin melekatkan butir-butir hasil akumulasi sehingga tercipta massa yang solid This is an open access article under the CC-BY license serta padat (Nurwati, 2006). Pada penelitian yang dilakukan Sabaruddin menunjukkan bahwa abu serbuk kayu dapat digunakan sebagai bagian material yang digunakan sebagai material pengisi campuran Lataston tipe B sehingga penggunaan abu serbuk kayu yang lebih banyak menghasilkan campuran yang lebih murah (Sabaruddin, 2011) sedangkan dalam penelitian yang dilakukan Bowoputro dkk menunjukkan bahwa serbuk kayu jati untuk aspal porous tidak mempengaruhi nilai Marshall VIM, stabilitas, flow, dan MQ (Bowoputro et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified