PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KULIT PINANG DAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON (Kajian Terhadap Ukuran Agregat Maksimal 10 mm)

Hasanah, Era Rizky; Gunawan, Agustin; Afrizal, Yuzuar

doi:10.33369/ijts.9.1.15-22

Cited by 5 publications

(4 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Oleh daripada itu, diperlukanya penelitian terhadap penggunaan limbah sisa pengerajin kayu sebagai campuran semen dalam beton untuk menentukan kekuatan tekan beton seperti yang dilakukan dalam penelitian oleh (Jauzi et al, 2014). Dalam penelitian ini Hasanah et al (2019) fungsi semen sendiri adalah sebagai bahan pengikat pada campuran beton walau kadar semen pada campuran beton itu hanya 10% dari beton.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Abu Serbuk Kayu Kulim dan Serbuk Tempurung Kelapa terhadap Kuat Tekan Beton

Putra,

Agustapraja

2024

talentasipil

View full text Add to dashboard Cite

This research combines kulim wood dust and coconut shell powder as a substitute for concrete materials. Ash from kulim sawdust has silicca properties. Meanwhile, coconut shell powder can be mixed in concrete. This study aims to determine the effect of using kulim sawdust ash as a partial substitution of cement and coconut shell powder waste as a partial substitution of fine aggregate on compressive strength and to determine the ideal proportion of the percentage variation of added ingredients. Concrete planning uses an experimental method that refers to SNI 03-2834-2000, SNI 03-1974-1990 and the Unisla Concrete Practicum Guidebook. With a total sample of 12 test objects with the quality plan K-225. The results of the normal concrete compressive strength test with an N code of 19.55 MPa. The results of testing the compressive strength of concrete with added materials with code A1 are 19.29 MPa. The results of testing the compressive strength of concrete with added materials with code B1 are 18.84 Mpa. The results of testing the compressive strength of concrete with added materials with code C1 are 18.46 MPa. Based on the results of the study it was concluded that the added ingredients of kulim wood powder ash and coconut shell powder did not significantly affect the compressive strength of concrete and the higher the added material value the lower the concrete compressive strength value and the lower the added material value, the higher the concrete compressive strength value.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Abu Serbuk Kayu Kulim dan Serbuk Tempurung Kelapa terhadap Kuat Tekan Beton

Putra,

Agustapraja

2024

talentasipil

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Study Deskriptif Analisis Pemanfaatan Abu Serbuk Kayu Mahoni Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Paving Block Untuk Menceri Kuat Tekan Optimun Berdasarkan SNI 03-0691-1889". Menurut SNI 03-0691-1989 untukpengujian ini nilai kuat tekan paving block, menambahan abu serbuk mahoni dengan menambahkan 0% dan 15% dengan kuat rata-rata 243 kg/cm 2 dan 246 kg/cm 2 terdapat dimutu III, penambahan abu serbuk mahoni dengan 5% dengan kuat rat-rata 366 kg/cm 2 terdapat dimutu II, tambahan dengan variasi 10% untuk kuat rata-rata 421 kg/cm 2 didapatkan pada mutu I [6]. Analisis pengaruh serbuk kayu sebagai bahan tambah agregat halus pada campuran beton.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Limbah Serbuk Kayu Mahoni Sebagai Subtitusi Agregat Halus Sebagai Campuran Beton

Palian

Phengkarsa

Buarlele

2023

pcej

View full text Add to dashboard Cite

Serbuk kayu (sawdust) merupakan limbah dari hasil penggergajian kayu yang banyak dijumpai ditempat pembuatan meubel seperti pintu, jendela, kusen, lemari,dan lain-lain. Seringkali limbah dari serbuk kayu tersebut menimbulkan masalah dalam penggunannya yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Dalam penelitian ini, limbah serbuk kayu mahoni digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran beton, dimana limbah serbuk kayu mahoni relatif murah dan mudah didapatkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi serbuk kayu mahoni dengan bahan tambah serbuk kayu mahoni sebagai campuran beton dengan pengujian kuat tekan, tarik belah, dan kuat lentur dengan mutu beton rencana 20 MPa. Penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan, Jurusan Teknik Sipil. Jenis penelitian yang dilakukan adalah experimental menggunakan metode SNI.hasil uji coba yang dilakukan dalam benda uji silinder dan balok pada beberapa variasi serbuk kayu mahoni 0%, 4%, 8% dan 12% diperoleh nilai kuat tekan secara berturut-turut 20,216 MPa, 19,750 MPa, 19,074 MPa dan 18,111 MPa, nilai kuat tarik belah sebesar 2,287 MPa, 2,004 MPa, 1,768 MPa dan 1,509 MPa untuk kuat lentur di peroleh nilai 2,645 MPa, 2,491 MPa, 2,157 MPa dan 1,720 MPa. Dari hasil penelitian penggunaan serbuk kayu mahoni sebagai campuran beton dapat mempengaruhi kekuatan beton, dimana kekuatan beton mengalami penurunan berdasarkan variasi yang ditambahkan, semakin tinggi variasi serbuk kayu mahoni yang ditambahkan maka kekuatan beton akan semakin berkurang.

show abstract

“…Berdasarkan Tabel 8 dan Gambar 9 kuat tekan beton silinder terhadap umur diketahui bahwa pada umur beton 28 hari kuat tekan beton normal mencapai 21,42 MPa, beton serat 0,5% yaitu 21,19 Mpa dan beton serat 1% memiliki kuat tekan terendah yaitu 20,23 MPa. Kuat tekan beton serat pada penelitian ini lebih rendah dibandingkan dengan kuat tekan beton normal, dikarenakan penambahan serat merupakan bahan tambah yang ringan dan bukan agregat padat sehingga didalam serat sisal memiliki rongga menyebabkan kuat tekan pada beton serat lebih rendah dari kuat tekan beton normal menurut (Hasanah et al, 2017), semakin bertambahnya serat akan menurunkan (workability) kelecakan pada adukan.…”

Section: Hubungan Kuat Tekan Beton Terhadap Umurunclassified

Pengaruh Penambahan Serat Daun Sisal (Agave Sisalana) Terhadap Karakteristik Beton

Juslianto,

Edowinsyah,

Itteridi

2023

JURNAL TEKNOLOGI UNIVERSAL

View full text Add to dashboard Cite

Beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun rendah terhadap kuat lentur, penambahan serat daun sisal sebagai bahan tambah untuk membantu mengatasi masalah kuat lentur beton yang rendah dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat daun sisal terhadap karakteristik beton. Beton serat merupakan campuran beton yang ditambah dengan serat yang berfungsi sebagai tulangan mikro alami pada beton. Metode penelitian yang dipakai yaitu mitode Experimen dan pengujian yang dilakukan membandingkan persentase penggunaan serat daun sisal 0 %, 0,5 % dan 1 % dari berat semen dengan panjang serat 3 cm. Berdasarkan hasil penelitian didapat nilai optimum kuat tekan umur 28 hari dengan menggunakan benda uji silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm terdapat pada beton normal yaitu sebesar 21,42 MPa, pada pengujian kuat lentur dengan benda uji balok panjang 60 cm, lebar 15 cm dan tinggi 15 cm pada umur 28 hari didapatkan nilai tertinggi pada penambahan serat 1 % yaitu 4,80 MPa.

show abstract

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KULIT PINANG DAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON (Kajian Terhadap Ukuran Agregat Maksimal 10 mm)

Cited by 5 publications

References 0 publications

Pengaruh Abu Serbuk Kayu Kulim dan Serbuk Tempurung Kelapa terhadap Kuat Tekan Beton

Pengaruh Abu Serbuk Kayu Kulim dan Serbuk Tempurung Kelapa terhadap Kuat Tekan Beton

Pengaruh Limbah Serbuk Kayu Mahoni Sebagai Subtitusi Agregat Halus Sebagai Campuran Beton

Pengaruh Penambahan Serat Daun Sisal (Agave Sisalana) Terhadap Karakteristik Beton

Contact Info

Product

Resources

About