2017
DOI: 10.31328/ja.v11i2.488
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Pewarna Ekstrak Kunyit Dan Ekstrak Wortel Terhadap Margarin Berbahan Minyak Kelapa Dan Lemak Coklat

Abstract: Margarin merupakan pengganti mentega dengan rupa, bau, konsistensi, rasa, dan nilai gizi yang hampir sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak pewarna kunyit dan wortel pada produk margarin minyak kelapa dan lemak coklat yang mempunyai asam laurat tinggi. Warna yang diinginkan pada margarin adalah kuning mentega (Butter Yellow). Penelitian ini dilakukan dengan dua factor yaitu faktor pertama jenis pewarna yang terdiri ekstrak kunyit dan ekstrak wortel, Faktor kedua adalah kon… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Penelitian terkait pembuatan margarin pernah dilakukan oleh (Putra & Nazir, 2014), dalam penelitiannya menggunakan lemak kakao dan minyak VCO. Penelitian lainnya yaitu (Raharjo et al, 2017) dan (Raharjo et al, 2017), yang membuat margarin dari lemak kakao ditambah minyak kelapa dengan pemberian warna dari ekstrak kunyit dan ekstrak wortel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terkait pembuatan margarin pernah dilakukan oleh (Putra & Nazir, 2014), dalam penelitiannya menggunakan lemak kakao dan minyak VCO. Penelitian lainnya yaitu (Raharjo et al, 2017) dan (Raharjo et al, 2017), yang membuat margarin dari lemak kakao ditambah minyak kelapa dengan pemberian warna dari ekstrak kunyit dan ekstrak wortel.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan hasil penelitian Putra (2014) kadar air margarin berkisar antara 14-15%. Raharjo et al, (2017) melaporkan kadar air margarin yang dihasilkan berkisar antara 9,9 -11,1%.…”
Section: Kadar Airunclassified
“…Semakin banyak jumlah ikatan tidak jenuh maka titik leleh akan semakin rendah (Kusnandar,2011). Hasil penelitian Raharjo et al, (2017) melaporkan titik leleh margarin yang dihasilkan berkisar antara 34 -36,44 o C.…”
Section: Titik Leleh (Melting Point Stuart Smp 30)unclassified