2019
DOI: 10.32493/pjte.v1i2.3191
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Doping Mn/Cu pada Barium Heksaferit sebagai Material Penyerap Gelombang

Abstract: Pada penelitian ini, telah dilakukan analisa efek doping Mn2+/Cu2+ sebanyak 0.1%mol terhadap struktur barium heksaferit sebagai material absorbsi gelombang mikro. Sintesis material dilakukan dengan metode mechanical alloying menggunakan planetary ball mill. Powder yang telah di-milling dikalsinasi pada temperature 1000 °C selama 2 jam. Powder hasil kalsinasi di kompaksi dengan tekanan 1.5 kgf/cm2 membentuk pellet dan di sinter pada temperatur 1150 °C selama 2 jam. Dari hasil eksperimen, menunjukkan penambahan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2019
2019

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Susunan koil tersebut dicetak juga menggunakan material resin atau epoksi. Contoh rotor dan stator yang biasanya digunakan dalam sistem generator diperlihatkan pada Gambar 2 [11][12][13][14][15].…”
Section: Gambar 1 A) Model Turbin Angin Savonius B) Vertical Axis unclassified
“…Susunan koil tersebut dicetak juga menggunakan material resin atau epoksi. Contoh rotor dan stator yang biasanya digunakan dalam sistem generator diperlihatkan pada Gambar 2 [11][12][13][14][15].…”
Section: Gambar 1 A) Model Turbin Angin Savonius B) Vertical Axis unclassified
“…Indonesia memiliki potensi angin yang cukup besar terkait dengan bidang energi, namun sistem ini juga memerlukan batere atau media penyimpanan energi. Inovasi terhadap teknologi konversi energi terutama pada generator listrik magnet permanen NdFeB tipe fluks radial dan aksial telah banyak dikembangkan [3][4][5][6][7][8]. Generator listrik adalah sebuah peralatan yang dapat mengubah energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik [9,10].…”
Section: Pendahuluanunclassified