2020
DOI: 10.35580/jspf.v16i2.15984
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Terhadap Struktur Dan Sifat Mekanik Geopolimer Berbasis Fly Ash

Abstract: Telah dilakukan penelitian tentang geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan sifat mekanik geopolimer berbasis fly ash dengan penambahan abu sekam padi. Geopolimer berbasis fly ash dibuat dengan penambahan abu sekam padi 0%, 20% dan 40% menggunakan metode aktivasi alkali dan dipanaskan pada suhu 70℃ selama 2 jam. Struktur mikro dari sampel  diketahui dengan menggunakan teknik X-Ray Diffraction (XRD) dan menggunakan Scanning Electron Mic… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Fly ash sebagai bahan geopolimer pengganti semen telah menarik berbagai penelitian di seluruh dunia karena mampu menurunkan emisi CO2 hingga sembilan kali lipat daripada semen portland (Davidovits, 2020). Saat ini telah banyak penelitian mengenai geopolimer yang dapat disintesis dari bahan dasar yang murah dari limbah industri seperti abu terbang (fly ash) (Wallah, 2014;Samadhi, et al, 2016;Surja, et al, 2017), abu sawit (palm oil fuel ash) (Islami, et al, 2015;Wulandari, et al, 2015;Pradana, et al, 2016), abu sekam padi (rice husk ash) (Widyananto, et al, 2017;Sandya, et al, 2019;Wahyuni, et al, 2020) dan terak nikel besi (ferronickel slag) (Komnitsas, et al, 2019;Kuri, et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fly ash sebagai bahan geopolimer pengganti semen telah menarik berbagai penelitian di seluruh dunia karena mampu menurunkan emisi CO2 hingga sembilan kali lipat daripada semen portland (Davidovits, 2020). Saat ini telah banyak penelitian mengenai geopolimer yang dapat disintesis dari bahan dasar yang murah dari limbah industri seperti abu terbang (fly ash) (Wallah, 2014;Samadhi, et al, 2016;Surja, et al, 2017), abu sawit (palm oil fuel ash) (Islami, et al, 2015;Wulandari, et al, 2015;Pradana, et al, 2016), abu sekam padi (rice husk ash) (Widyananto, et al, 2017;Sandya, et al, 2019;Wahyuni, et al, 2020) dan terak nikel besi (ferronickel slag) (Komnitsas, et al, 2019;Kuri, et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penggunaan fly ash dinilai dapat menurunkan pemanasan global dikarenakan emisi gas efek rumah kaca (karbon dioksida) yang dihasilkan 80% -90% lebih rendah dari pada penggunaan semen portland (Davidovits, 1994). Penggunaan fly ash tersebut sebagai salah satu material pembuatan beton maupun mortar geopolimer sudah banyak dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya (Samadhi et al, 2013), (Qomaruddin et al, 2019), (Kaya et al, 2020), (Li et al, 2021) dan (Wu et al, 2022) Fly ash digunakan sebagai bahan dasar disubstitusikan dengan material lain, contohnya penggunaan fly ash dan tanah putih , abu sekam padi (Wahyuni et al, 2020), abu sawit (Edowinsyah & Firdaus, 2021), dan lain sebagainya. Penggunaan tanah putih yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur yang digunakan untuk substitusi semen dikarenakan tanah putih kaya akan kalsium (Ca) dapat meningkatkan kuat tekan mortar geopolimer .…”
unclassified