Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap Laba Bersih melalui Pendapatan Bagi Hasil pada Bank Umum Syariah

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Unutk Menganalisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Yang Di Mediasi Oleh Pendapatan Bagi Hasil Terhadap Laba Bersih Dan Untuk Menganalisis Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Yang Di Mediasi Oleh Pendapatan Bagi Hasil Terhadap Laba Bersih. Jenis Penelitian Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Penelitian Kuantitatif Dengan Pendekatan Asosiatif. Penelitian Kuantitatif Adalah Suatu Proses Menemukan Pengetahuan Dengan Menggunakan Data Berupa Angka Sebagai Alat Untuk Menemukan Keterangan Tentang Apa Yang Ingin Kita Ketahui. Sedangkan Asosiatif Adalah Penelitian Yang Dipakai Untuk Mengetahui Pengaruh Ataupun Korelasi Antara Dua Variabel Atau Lebih. Dibandingkan Dengan Deskriptif Dan Komperatif, Asosiatif Lebih Mempunyai Tingkatan Yang Tinggi Karena Dengan Penelitian Ini Dapat Dibangun Teori Yang Dapat Menjelaskan, Meramalkan Dan Mengontrol Suatu Gejala. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Bagi Hasil Mampu Memediasi Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Laba Bersih, Sedangkan Pada Pembiayaan Musyarakah, Bagi Hasil Tidak Memediasi Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Terhadap Laba Bersih. Bagi Hasil Mampu Memediasi Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Laba Bersih, Sedangkan Pada Pembiayaan Musyarakah, Bagi Hasil Tidak Memediasi Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Terhadap Laba Bersih.

Kohesi Klausul Basmalah Pada Perjanjian Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia

“…Dari ketiga fatwa DSN-MUI di atas, dapat diketahui bahwa tidak ada keharusan untuk mencantumkan lafadz basmalah dalam perjanjian syariah. Maka dari itu, pencantuman lafadz basmalah dalam suatu perjanjian menurut syariah tidak ada dasar hukumnya, sesuai dengan kaidah fikih:(Purnama, 2023)…”