Abstrak: Estimasi jumlah kasus terkait penyakit tidak menular, termasuk hipertensi di Provinsi Gorontalo semakin meningkat. Penggunaan herbal bahan alam sebagai salah satu upaya untuk membantu memelihara kesehatan penderita hipertensi telah dicanangkan. Akan tetapi, kurangnya pengetahuan masyarakat terkait bahan alam yang dapat digunakan untuk memelihara kesehatan penderita hipertensi serta kurangnya keterampilan masyarakat dalam mengolah bahan alam menjadi bentuk sediaan yang efisien dan lebih disukai oleh masyarakat menjadi masalah prioritas pada Desa Popodu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui penyuluhan, Small Group Discussion (SGD), serta pelatihan terkait pembuatan minuman herbal berbahan dasar bahan alam. Kegiatan ini diikuti oleh pemerintah desa dan perwakilan dasa wisma/kader sebanyak 20 orang yang diawali dengan penyuluhan, SGD, dan demonstrasi produk, kemudian diikuti dengan monitoring pembuatan produk inovasi masyarakat. Hasil uji statistik deskriptif berdasarkan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dari 46.90% menjadi 90.40%. Selain itu, terdapat 1 produk minuman herbal yang diramu oleh perwakilan dasa wisma Desa Popodu sebagai hasil demonstrasi dan monitoring yang dilakukan.Abstract: The estimated number of cases related to non-communicable diseases, including hypertension, in Gorontalo Province was increasing. The use of natural herbal ingredients as an effort to help maintain the health of hypertension sufferers has been launched. However, the lack of public knowledge regarding natural ingredients that can be used to maintain the health of hypertension sufferers as well as the lack of community skills in processing natural ingredients into efficient dosage forms that are preferred by the community were priority problems in Popodu Village. This community service aimed to increase community knowledge and skills through counseling, Small Group Discussions (SGD), and training related to making herbal drinks made from natural ingredients. The activity was attended by the village government and 20 village representatives/cadres, began with counseling, SGD, and product demonstrations, then followed by assistance in creating innovative community products. The results of descriptive statistical tests based on pre-test and post-test showed an increase in public knowledge from 46.90% to 90.40%. Apart from that, there was 1 herbal drink product mixed by representatives of the village of Popodu village as a result of the product demonstration and assistance provided.