Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

Abstract

Proses persalinan hampir 90% yang mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi Angka kejadian robekan perineum terjadi hampir 90 % pada proses persalinan normal. Daun sirih merah atau Piper crocatum diketahui mempunyai kandungan kimia yang berefek antiseptik dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah menilai lama penyembuhan luka perineum ibu postpartum dengan menggunakan rebusan daun sirih merah dan obat anti septik di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat . Metode Penelitian Yaitu Quasi Eksperimental, Populasi Ibu Pospartum Dengan Luka Perineum. Sampel Kelompok eksperimen diberikan rebusan daun sirih merah sebanyak 4-5 lembar selama 7 hari 18 orang dan kelompok kontrol 18 orang. Sampel diambil secara consecutive sampling yang dilaksanakan di Desa Tanjung Jati Kec. Binjai Kab. Langkat pada bulan April-Juli 2020. Hasil Penelitian ini yaitu rerata lama penyembuhan pada kelompok kontrol 5,28±0,958 dengan Min-Max 3-6 hari, sedangkan pada kelompok intervensi dengan rerata lama penyembuhan 3,00 ± 1,372 dengan Min-Max 2-5. Ditemukan perbedaan yang bermakna (p-value = 0,001) lama hari penyembuhan antara kelompok kontrol dan intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.

The Effectiveness of Betel Leaf Water on Perineal Wound Healing among Post-partum Mothers: A Literature Review

“…This literature review reviews the Effectiveness of Betel Leaf Water Use on Perineal Wound Healing in post-partum Mothers. The main findings revealed that: (i) Boiled water and soaking water of green and red betel leaves were used as herbal remedies to heal perineal wounds in postpartum mothers; (ii) To heal the perineal wound, intervention is given through washing the perineal wound area, sitting soaking, splattering, and vulva hygiene using betel leaf water; (iii) The use of betel leaf water has been shown to have a significant effect on the healing of perineal wounds in post-partum mothers, can increase the average speed of perineal wound healing, and can reduce the degree of perineal wounds in post-partum mothers(1, 3,6,[8][9][10][11][12].…”

“…The frequency and length of time for intervention varied in each article. Six of the articles mentioned the frequency and duration of intervention, namely 5 and 10 days for 5 to approximately 90 days (3 months) (3,7,8,9,10,11), with two of them providing intervention twice a day for 5 and 7 days (11,7). Then two other articles only mentioned the time the intervention was given, namely 1 and 7 months (1, 6).…”

“…Perineal wounds are injuries to the urogenital diaphragm and levator ani muscles, which occur at the time of everyday labor or childbirth with a tool and can occur without injury to the skin of the perineum or vagina so that it is not visible from the outside (2). Perineal injuries are a reasonably big problem in Asian countries because 50% of perineal injuries in the world occur in Asian countries (3). Perineal wounds are one of the causes of the high maternal mortality rate in Indonesia.…”

The Effectiveness of Red Betel Leaf and Aloe Vera in the Treatment of Perineal Wounds: Literature Review

“…Carvakrol is a disinfectant and antifungal so it is used as an antiseptic medicine 13,34 . Red betel leaf extract is able to eat the fungus Candida Albicans which causes acute vaginal discharge, and itching of the genitals, and prevents infection in wounds 22,37 .…”

Intervensi pemberian air rebusan daun sirih merah pada perawatan luka perineum ibu postpartum di keluarga

“…Kasus robekan perineum di seluruh dunia terjadi hampir 2,7 juta pada ibu bersalin. Luka robekan perineum episiotomi dengan perawatan luka yang kurang baik serta keadaan lembab yang disebabkan karena adanya pengeluaran lokhea merupakan suatu tempat atau media baik bagi berkembangnya kuman yang menjadi penyebab keadaan infeksi masa nifas (Siagian et al, 2021) Robekan yang terjadi beresiko mengalami infeksi jika kurangnya pengetahuan perawatan perineum, contohnya seperti tidak membersihkan tangan terlebih dahulu terutama sebelum membersihkan alat genetalia, tidak mengeringkan alat genetalia setelah BAK maupun BAB, serta kekeliruan saat melakukan cebok tidak dengan cara yang benar sesuai dengan yang di ajarkan yaitu dari depan ke belakang untuk menjaga kebersihan diri ataupun personal higyene terutama luka perineum serta terjadinya penurunan daya tahan tubuh pada ibu setelah proses persalinan (Gustirini, 2021).…”