2016
DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.02.3
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pemberian Propolis terhadap Ekspresi INOS dan Kadar MDA pada Otak Tikus Model Cedera Otak Traumatik

Abstract: Propolis memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi yang kuat dengan menetralisir berbagai radikal bebas dalam tubuh seperti seperti ROS dan reactive nitrogen species (RNS) dan menurunkan ekspresi dari nitric oxide synthase (NOS) dan mencegah kerusakan DNA, sehingga propolis memiliki potensi sebagai alternatif terapi dalam menurunkan ekspresi iNOS dan menurunkan radikal bebas yang diukur melalui kadar MDA pada cedera otak traumatik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian propolis dalam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
(2 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…TBI merupakan salah satu cedera kepala yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Gangguan ini terjadi pada 2% dari seluruh populasi di dunia setiap tahunnya dan menjadi penyebab utama kematian serta kecacatan yang berat pada anak-anak dan orang dewasa muda (Damayanti, 2016). Menurut Mutch et al (2016), di Amerika Serikat, TBI diperkirakan mempengaruhi 1,7 juta orang setiap tahunnya, yang mengarah ke sekitar 52.000 kematian dan 275.000 rawat inap.…”
Section: Abstrakunclassified
“…TBI merupakan salah satu cedera kepala yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Gangguan ini terjadi pada 2% dari seluruh populasi di dunia setiap tahunnya dan menjadi penyebab utama kematian serta kecacatan yang berat pada anak-anak dan orang dewasa muda (Damayanti, 2016). Menurut Mutch et al (2016), di Amerika Serikat, TBI diperkirakan mempengaruhi 1,7 juta orang setiap tahunnya, yang mengarah ke sekitar 52.000 kematian dan 275.000 rawat inap.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Sedangkan lox diinhibisi oleh komponen querecetin propolis, flavonoid yang juga dapat menginhibisi akumulasi sel mast. (Damayanti, Enggar Fitri, & Dalhar, 2016) propolis memiliki komponen caffeic acid yang mudah masuk ke dalam sel. Caffeic Acid Phenetyl Ester (CAPE) menginhibisi pelepasan sitokin inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti inflamasi secara stimulan seperti IL-10 dan IL-4.…”
Section: Introductionunclassified