2019
DOI: 10.33088/jmk.v12i1.381
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pemberian Mpasi Pabrikan Dan Mpasi Lokal Terhadap Status Gizi Bayi

Abstract: Nutrition improvement programs aimed at increasing the amount and quality of MP-ASI have been carried out, including the provision of MP-ASI for infants and children aged 6-24 months from poor families. In general, there are two types of MP-ASI, which is the result of factory processing or what is known as the manufacturer's MP-ASI and which is processed at home or referred to as local MP-ASI. This study aims to determine the effect of manufacturing MPASI and local MPASI on the nutritional status of infants in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya pada 15 bayi usia 6-12 bulan yang diberi MPASI pabrikan dan 15 lainya diberi MPASI lokal, yang menunjukkan bahwa pemberian MPASI lokal dan instan akan menghasilkan tingkat kecukupan energi yang cukup selama diberikan dalam porsi yang cukup. 10 Hasil tabel Crosstab baduta dengan pemberian MPASI instant sebagian besar memiliki tingkat kecukupan protein cukup (66,7%). Baduta yang diberi MPASI lokal sebagian besar memiliki tingkat kecukupan protein lebih (75%) dan baduta yang diberi MPASI instan dan lokal, sebagian besar memiliki tingkat kecukupan protein yang lebih (83,3%).…”
Section: Hubungan Pemberian Mpasi (Frekuensi Pemberian Kesesuaian Tek...unclassified
“…Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya pada 15 bayi usia 6-12 bulan yang diberi MPASI pabrikan dan 15 lainya diberi MPASI lokal, yang menunjukkan bahwa pemberian MPASI lokal dan instan akan menghasilkan tingkat kecukupan energi yang cukup selama diberikan dalam porsi yang cukup. 10 Hasil tabel Crosstab baduta dengan pemberian MPASI instant sebagian besar memiliki tingkat kecukupan protein cukup (66,7%). Baduta yang diberi MPASI lokal sebagian besar memiliki tingkat kecukupan protein lebih (75%) dan baduta yang diberi MPASI instan dan lokal, sebagian besar memiliki tingkat kecukupan protein yang lebih (83,3%).…”
Section: Hubungan Pemberian Mpasi (Frekuensi Pemberian Kesesuaian Tek...unclassified
“…Asupan zat gizi yang tidak cukup jua menyebabkan peningkatan risiko kesakitan dan kematian pada anak. Hal itu akan menyebabkan anak lebih mudah terserang penyakit karena anak yang kekurangan gizi memiliki sistem imunitas yang lemah (Septikasari, 2018). Selain itu kekurangan gizi pada anak mengakibatkan terlambatnya kemampuan berpikir, mental dan pertumbuhan fisiknya.…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…MP-ASI lokal atau olahan rumah sebenarnya memiliki manfaat yang sama dengan MP-ASI pabrikan bila jumlah yang diberikan pada anak cukup serta kualitasnya baik (Triana & Maita, 2019). MP-ASI yang diolah sendiri harus diperhatikan jenis makanan dan kandungannya, seperti karbohidrat, protein baik hewani maupun nabati, sayuran, buah-buahan, dan lemak (Septikasari, 2018). http://ejournal.undhari.ac.id/index.php/jikdi Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia Volume 03 Nomor 2, Desember 2023 e-ISSN 2807-8454____________________________https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i2.1236…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Makanan pendamping yang tidak adekuat akan meningkatkan risiko terjadinya gizi kurang pada anak lebih besar jika dibandingkan pemberian MP-ASI yang adekuat (Septikasari, 2018). Pemberian MP-ASI yang benar dan tepat, harus terkandung zat gizi dan protein yang agar tumbuh dan kembang status gizi anak menjadi baik (Datesfordate, Kundre & Rottie, 2017) Pemberian MP-ASI termasuk salah satu program perbaikan gizi yang sudah dilaksanakan untuk meningkatkan mutu dan jumlah MP-ASI pada bayi usia 6-24 bulan (Triana & Maita, 2015). Sejak tahun 2014 hingga 2017, angka kejadian gizi buruk sudah dibawah target pencapaian, hal ini berarti program yang telah dilakukan berhasil meskipun tidak sepenuhnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian Fiddianti, Zuheri dan Ilham (2019) juga menghasilkan tidak adanya pengaruh antar jenis MP-ASI dengan status gizi anak yang beusia 6-12 bulan denan nilai p=0,532 (p>0,05). MP-ASI Instan dan MP-ASI lokal mempunyai manfaat yang sama selama memberikannya dalam jumlah yang tercukupi dan berkualitas (Triana and Maita, 2015). Hal tersebut membuktikan bahwa anak yang mendapatkan MP-ASI lokal maupun Instan mempunyai peluang yang sama untuk mengalami status gizi normal atau tidak normal, tergantung jumlah dan nilai gizi yang terkandung dalam (MP-ASI).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified