PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KASAR KULIT BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis) TERHADAP HISTOPATOLOGI HATI IKAN NILA (Oreochromis niloticus) YANG TERINFEKSI Aeromonas hydrophila

Abstract

AbstrakKeberadaan penyakit di dalam lingkungan perairan merupakan salah satu kendala di dalam pengembangan subsektor budidaya perikanan. Bakteri A. hydrophila merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit pada ikan. Untuk mengatasi hal tersebut pembudidaya seringkali menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik secara terus-menerus dapat memberikan dampak negatif salah satunya membuat bakteri resisten dan mencemari lingkungan perairan sehingga dibutuhkan alternatif yang ramah lingkungan. Salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai alternatif yang ramah lingkungan adalah kulit buah naga (H. costaricensis). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kasar kulit buah naga (H. costaricensis) terhadap histopatologi hati ikan nila (O. niloticus) yang terinfeksi bakteri A. hydrophila. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan, 2 kontrol dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah ekstrak kasar kulit buah naga (H. costaricensis) dengan dosis 6 ppm, 26 ppm, 46 ppm dan 66 ppm. Pengambilan jaringan hati dilakukan pada hari ke 5 setelah perlakuan. Analisa data menggunakan metode skoring dengan menghitung persentase kerusakan sel hati. Hasil perlakuan pemberian ekstrak kasar kulit buah naga (H. costaricensis) memberikan pengaruh terhadap jaringan hati ikan nila (O. niloticus). Semakin tinggi dosis yang diberikan maka semakin rendah kerusakan jaringan hati. Kelainan jaringan hati yang terjadi pada penelitian adalah Kongesti dan Hemoragi. Hasil penelitian menunjukkan kerusakan jaringan hati yang terendah adalah perlakuan D dengan dosis 66 ppm. AbstractThe existence of disease in aquatic environment is one of the constraints in the development of fishery aquaculture sub-sector. Bacteria A. hydrophila is one of the bacteria that cause disease in fish. To overcome this, farmers often use antibiotics. Continuous use of antibiotics can provide a negative one of which can make bacteria resistant and pollute the aquatic environment so that an environmentally friendly alternative is needed. One of the medicinal plants that can be used an environmentally friendly alternative is dragon fruit skin (H. costaricensis). The purpose of this study was to determine the effect of crude extract of dragon fruit skin (H. costaricensis) to histopathologic liver of tilapia (O. niloticus) infected by A. hydrophila bacteria. The method used in this research is experimental method with Completely Randomized Design (CRD). In this study consisted of 4 treatments, 2 controls and 3 replications. The treatment used was crude dragon fruit extract (H. costaricensis) with dose of 6 ppm, 26 ppm, 46 ppm and 66 ppm. liver tissue removal was performed on day 5 after treatment. Data analysis using scoring method by calculating the percentage of liver cell damage. The results of treatment giving crude extract of dragon fruit skin (H. costaricensis) give influence to tissue of liver of tilapia (O. niloticus). The...

Histomorfometri Hepar Ayam Petelur Jantan (Gallus gallus domesticus L.) Setelah Pemberian Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Sebagai Imbuhan Pakan

“…Hasil pengamatan pada struktur histologi menunjukkan adanya kerusakan hemoragi pada perlakuan P1-P4 dibandingkan dengan P0 (kontrol). Ifatul et al (2018), Hemoragi ditandai dengan terbentuknya bercak darah pada pembuluh darah jaringan tubuh, yang disebabkan oleh kongesti pada hepar yang cukup parah hingga merusak pembuluh darah. Konsentrasi metabolit sekunder yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan seperti hemoragi.…”