2019
DOI: 10.37824/jkqh.v7i1.2019.66
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Ginger Oil (Zingiber officinale) Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Klinik Makmur Jaya Tahun 2019

Abstract: Pada trimester pertama kemungkinan besar wanita akan mengalami mual-mual dengan atau tanpa muntah. Gejala ini di mulai sekitar minggu ke enam kehamilan dan biasanya menurun drastis di akhir trimester pertama, salah satu cara mengatasi rasa mual pada ibu hamil adalah dengan pemberian ginger oil yang mempunyai kandungan minyak atsiri yang mempunyai efek menyegarkan, memblokir reflek muntah, melancarkan peredaran darah serta membuat syaraf-syaraf bekerja dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Dampak emesis gravidarum jika tidak segera ditangani dapat mengganggu asupan cairan dan nutrisi hingga terjadi penurunan berat badan serta terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit [6] . Emesis gravidarum dapat menimbulkan dampak pada ibu hamil serta janin dalam kandungan, seperti meningkatkan risiko abortus, berat badan lahir rendah, prematuritas, malforasi, dan gangguan pertumbuhan janin (Intrauterine growth retardation/ IUGR) [7] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dampak emesis gravidarum jika tidak segera ditangani dapat mengganggu asupan cairan dan nutrisi hingga terjadi penurunan berat badan serta terjadi ketidakseimbangan cairan dan elektrolit [6] . Emesis gravidarum dapat menimbulkan dampak pada ibu hamil serta janin dalam kandungan, seperti meningkatkan risiko abortus, berat badan lahir rendah, prematuritas, malforasi, dan gangguan pertumbuhan janin (Intrauterine growth retardation/ IUGR) [7] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dan data obyektifnya yaitu keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, TD: 100/60 mmHg, Nadi : 80 x/menit, RR : 24x/menit, Suhu : 36 o C dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil yaitu turgor kulit baik, mata konjungtiva merah muda, sclera putih, pada abdomen ibu belum teraba ballottement. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Carolin and Ummah, 2019) Bahwa Emesis gravidarum adalah hal yang sering terjadi pada Trimester pertama, biasanya terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu. Tanda dan gejalanya mual muntah ringan yang terjadi 1-2x sehari bisa terjadi pada pagi hari atau setiap saat sampai kehamilan umur 20 minggu.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Pharmacological therapy is done by giving antiemetics, antihistamines, anti-cholinergics and corticosteroids. Non-pharmacological therapy is carried out by regulating diet, avoiding drinking water when eating, eating small but frequent portions, drinking 8 glasses of water, avoiding strong odors, emotional support, acupuncture and giving inhalation of ginger oil and lemon oil aromatherapy (Carolin, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%