Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang persepsi masyarakat terhadap program Kampung Pendidikan berbasis nilai religius kearifan lokal dalam mengatasi kemerosotan moral pada remaja dan apa saja faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap program kampung pendidikan di dusun Lemo Tua Desa Kuajang, Sulawesi Barat. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi dalam mencari dan menyajikan hasil data yang ditemukan di lapangan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian pada 20 responden yang terdiri dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan orangtua siswa serta remaja Desa Kuajang menunjukkan bahwa terdapat 65% masyarakat sangat setuju dan 35% masyarakat setuju pada program Kampung Pendidikan berbasis nilai religius kearifan lokal dalam mengatasi kemerosotan moral remaja. Korelasi antara hasil presentase yang ditemukan di lapangan dengan klasifikasi presentase tingkat kepuasan masyarakat dapat dinyatakan bahwa persepsi masyarakat Lemo Tua, Desa Kuajang, Sulawesi Barat terhadap Program Kampung Pendidikan Berbasis Nilai Religius Kearifan Lokal dalam Mengatasi Kemerosotan Moral Remaja berada pada tingkat setuju. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat yaitu tingkat Pendidikan, pengetahuan, pengalaman dan linkungan.