2020
DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v26i3.1906
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Musik terhadap Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Abstract: Musik merupakan suatu alunan nada yang bisa dinikmati, umumnya digunakan untuk menghilangkan rasa penat atau stres seseorang. Secara ilmiah musik juga dapat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas tidur terutama pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh musik terhadap kualitas tidur pada usia dewasa muda khususnya mahasiswa fakultas kedokteran yang biasanya memiliki kualitas tidur buruk. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik simple random samplin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, emosi yang tidak terkendali beresiko pada kesehatan tubuh dan tak terkontrolnya emosi diri juga dapat menyebabkan stress dan tekanan darah tinggi. Hal ini diperkuat dengan pendapat (Akasian et al, 2020) yang menyatakan bahwa individu yang kurang tidur menyebabkan proses berfikir melambat dan sulit untuk mengingat sesuatu. Sehingga, dampak psikologis dari kualitas tidur yangrendah ini dapat menyebabkan emosi menjadi tidak stabil, kurang percaya diri, ceroboh, serta impulsif yang berlebihan sehingga tidak dapat mengerjakan tanggung jawab secara maksimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, emosi yang tidak terkendali beresiko pada kesehatan tubuh dan tak terkontrolnya emosi diri juga dapat menyebabkan stress dan tekanan darah tinggi. Hal ini diperkuat dengan pendapat (Akasian et al, 2020) yang menyatakan bahwa individu yang kurang tidur menyebabkan proses berfikir melambat dan sulit untuk mengingat sesuatu. Sehingga, dampak psikologis dari kualitas tidur yangrendah ini dapat menyebabkan emosi menjadi tidak stabil, kurang percaya diri, ceroboh, serta impulsif yang berlebihan sehingga tidak dapat mengerjakan tanggung jawab secara maksimal.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hampir semua orang di dunia mengalami gangguan tidur selama masa hidupnya, diperkirakan setiap tahunnya 20-40% orang dewasa mengalami kesukaran tidur dan 17% diantaranya mengalami masalah yang serius (Adeleyna, 2008dalam Handayani & Nurlita, 2019. Di Amerika diperkirakan 51% usia 19-29 tahun mengaku tidak pernah atau jarang tertidur dengan pulas pada hari kerja atau sekolah (Akasian, Rumiati, & William, 2020). Di Indonesia diperkirakan memiliki prevalensi gangguan tidur sebesar 10% atau 23 juta orang (Medicastore, 2010dalam Kairupan, 2016.…”
Section: Pendahuluanunclassified