Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di Cv. Surya Prima Solusindo Surabaya

Abstract

PENDAHULUANPada Era global saat ini tantangan dalam dunia usaha semakin lama semakin bertambah, agar perusahaan bisa tetap eksis bertahan di dunia usaha makan perusahaan harus mampu bertahan dalam persaingan dunia usaha. Persaingan usaha kinerja antar satu supplier dan distributor terhadap penjualan barang dan jasa yang diminta oleh perusahaan pemesan. Pengusaha penyedia jasa dan barang tersebut memiliki berbagai macam masalah dan tantangan. Masalah yang sering kali di dapatkan dari segi motivasi kinerja, pendapatan, etos kerja karyawan. Hal tersebut sering kali memengaruhi hasil kinerja karyawan sehingga membuat pendapatan perusahaan menjadi lesu.Sumber daya manusia merupakan salah satu aset terpenting bagi perusahaan, karena setiap kegiatan perusahaan tidak akan berjalan jika sumber daya perusahaan tidak terpenuhi.Sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik dari segi pendidikan, keterampilan, dan kemampuan kerja merupakan harapan setiap perusahaan. Salah satu faktor yang menjadikan kualitas sumber daya manusia baik adalah dari motivasi kerja sumber daya manusia tersebut. Motivasi kerja yang baik akan menjadikan kinerja yang baik pula sehingga mampu meningkatkan kualitas perusahaan dari segi sumber daya manusia.Salah satu cara perusahaan meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan motivasi. Menurut Wibowo (2010), motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan, mengarahkan, menjaga, menunjukkan intensitas, bersifat terus-menerus dan adanya tujuan. Menurut Aziz (2017) Kurang adanya motivasi kinerja menjadi-

Pengaruh Hard Skill dan Soft Skill Terhadap Kinerja Karyawan

“…Menurut (Wisnu & M. Taufik, 2019) kinerja karyawan atau definisi kinerja atau performance sebagai hasil kinerja yang dapat dicapai oleh sese-orang atau kelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif sesuai dengan kewenangan, tugas, dan tanggung jawab masingmasing dalam upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral ataupun etika. Karyawan yang mempunyai nilai Kinerja yang baik akan mendapatkan kompensasi dari perusahaan.…”