Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) Berbantuan Media Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Latar belakang ini dalam pembelajaran IPA banyak terdapat guru yang masih menggunakan metode kuno (ceramah) serta dalam mempelajari konsep IPA masih monoton dan tidak disertakan hal-hal yang secara langsung digambarkan peserta dalam memahami materi, akibatnya hasil belajar peserta didik menurun terutama pada mata pelajaran IPA, hal ini yang menyebabkan rendahnya hasil belajar pada siswa. Penelitian ini bertujuan agar dapat membantu para pendidik dalam menerapkan model Think Pair Share (TPS) berbantu media video animasi pada mata pelajaran IPA, sehingga dapat melihat respon siswa dalam penerapan model dan media tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuanti eksperimen dengan menggunakan populasi siswa kelas IV SDN Sukamaju Baru 2. Model Think Pair Share (TPS) memberikan dampak yang sangat baik dalam proses pembelajaran IPA, karena dianggap membuat proses pembelajaran menjadi lebih semangat, efektif dan efesien serta membuat siswa menjadi aktif dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Improving Mathematical Problem Solving Ability Through Think Pair Share for Junior High School Students

“…This learning model is a model that encourages students to play an active role together with their group mates by discussing to solve a problem given by the teacher (Septiningtyas et al, 2018;P Wulandari et al, 2018). This finding is reinforced by previous research that the think pair share (TPS) learning model assisted by concrete media can improve science learning outcomes (Siregar et al, 2017;Sutama et al, 2017). Cooperative model type think pair share elementary school students' motivation and mathematical communication skills (Septiningtyas et al, 2018;Zain & Ahmad, 2021).…”

“…All of that trains students to be more skilled in solving math problems. The TPS learning model is a cooperative learning model designed to teach students how to interact (Arki et al, 2017;Sutama et al, 2017). This learning model is a model that encourages students to play an active role together with their group mates by discussing to solve a problem given by the teacher (Septiningtyas et al, 2018;P Wulandari et al, 2018).…”

“…Previous research findings stated that the think pair share learning model based on portfolio assessment affected science knowledge competence (Putu Wulandari et al, 2018). The think pair share (TPS) learning model assisted by concrete media can improve science learning outcomes (Siregar et al, 2017;Sutama et al, 2017). Cooperative model type think pair share elementary school students' motivation and mathematical communication skills (Septiningtyas et al, 2018;Zain & Ahmad, 2021).…”

Media Pembelajaran E-KOMED Topik Siklus Hidup Makhluk Hidup Kelas IV SD

“…Kelayakan media pembelajaran E-KOMED juga dapat dilihat dari kesesuaian dengan karakteristik siswa yang berada pada jenjang sekolah dasar mempunyai umur pada kisaran 6-12 tahun dan termasuk ke dalam tahap operasional konkret utamanya pada siswa kelas IV SD rata-rata berusia 10 tahun. Anak yang berada pada tahap operasional konkret umumnya memahami materi dengan bantuan benda-benda atau gambar konkret (Fadilah et al, 2022;Sutama et al, 2017;Wahyuningtyas & Sulasmono, 2020). Temuan sebelumnya juga menyatakan bahwa pengunaan media konkret akan memudahkan siswa dalam belajar (Komikesari et al, 2020;Subroto et al, 2020).…”

Model Pembelajaran Think Pair Share untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

“…Fase TPS ini memiliki fase think yaitu mengajak siswa untuk aktif dalam berpikir secara individu, kemudian siswa diajak untuk fase pair yaitu berpasangan dengan temannya dan selanjutnya siswa diajak untuk fase share yaitu berbagi hasil berpikirnya dengan pasangannya di depan kelas. [10]. Model pembelajaran Think Pair Share adalah suatu model pembelajaran yang mendukung aktivitas siswa dalam memecahkan suatu masalah yang diberikan oleh guru melalui proses berpikir [11].…”