Abstract:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa antara mahasiswa yang belajar menggunakan model pembelajaran self directed learning dengan mahasiswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkontrol. Hasil penelitian diuji menggunakan uji hipotesis untuk mengetahui adanya perbedaan hasil belajar mahasiswa antara mah… Show more
“…Application media as an educational medium can be used anytime and anywhere. This media has several advantages, including not being limited by space and time and making it possible for the wider community to learn independently (Rifanti & Pujiharsono, 2018). Independent learning carried out by someone will certainly allow someone to master special knowledge (Hidayati, 2017).…”
Clean and Healthy Living Behavior (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat / PHBS) in schools is an effort to create a healthy environment in schools that is aware of preventing disease, improving health, and being active in maintaining a healthy environment in schools independently. This service aims to increase the awareness, attitudes, and PHBS skills of Tempurejo youth by counseling on clean and healthy living behavior based on the SI-TeSa mobile application. The quasi-experiment used pre-post and post-test questionnaires with research indicators, namely knowledge and attitudes, by dividing respondents into a control group (n=30) and an intervention group (n=30). Simple random sampling with a total of 60 respondents based on G power analysis (effect size 0.3, α err probability 0.05, power 0.95). Educational intervention program with PHBS education as well as two demonstrations including the 6 steps for washing hands and reviewing the SI-TeSa (Sistem Informasi Terampil Kesehatan) mobile application. The results of the pre-post Wilcoxon test for the intervention group showed a sig value <0.001 (p = 0.05). This indicates that there is an influence of education on clean and healthy living behavior based on the SI-TeSa mobile application. Meanwhile, the control group showed a sig value of 0.124 (p=0.05), indicating that there was no influence of education on clean and healthy living behavior. There was a significant increase in knowledge and attitude scores before and after the SI-TeSa mobile application-based healthy living behavior counseling was carried out.
“…Application media as an educational medium can be used anytime and anywhere. This media has several advantages, including not being limited by space and time and making it possible for the wider community to learn independently (Rifanti & Pujiharsono, 2018). Independent learning carried out by someone will certainly allow someone to master special knowledge (Hidayati, 2017).…”
Clean and Healthy Living Behavior (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat / PHBS) in schools is an effort to create a healthy environment in schools that is aware of preventing disease, improving health, and being active in maintaining a healthy environment in schools independently. This service aims to increase the awareness, attitudes, and PHBS skills of Tempurejo youth by counseling on clean and healthy living behavior based on the SI-TeSa mobile application. The quasi-experiment used pre-post and post-test questionnaires with research indicators, namely knowledge and attitudes, by dividing respondents into a control group (n=30) and an intervention group (n=30). Simple random sampling with a total of 60 respondents based on G power analysis (effect size 0.3, α err probability 0.05, power 0.95). Educational intervention program with PHBS education as well as two demonstrations including the 6 steps for washing hands and reviewing the SI-TeSa (Sistem Informasi Terampil Kesehatan) mobile application. The results of the pre-post Wilcoxon test for the intervention group showed a sig value <0.001 (p = 0.05). This indicates that there is an influence of education on clean and healthy living behavior based on the SI-TeSa mobile application. Meanwhile, the control group showed a sig value of 0.124 (p=0.05), indicating that there was no influence of education on clean and healthy living behavior. There was a significant increase in knowledge and attitude scores before and after the SI-TeSa mobile application-based healthy living behavior counseling was carried out.
“…Hasil ini diperkuat dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Utti Marina Rifanti dan Herryawan Pujiharsono (2018) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran Self-Directed Learning. Model pembelajaran Self-Directed Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa sehingga menghasilkan perbedaan yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Self-Directed Learning dan kelompok mahasiswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional [9].…”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kemampuan teknik gambar yang diajar dengan model pembelajaran Self-Directed Learning dan model pembelajaran Tutor Sebaya di Era Merdeka Belajar pada mata pelajaran Gambar Teknik kelas X DPIB di SMK Negeri 2 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan populasi kelas X DPIB yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 64 siswa. Teknik Pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk soal pilihan ganda sebanyak 30 soal valid dan lembar kerja peserta didik sebagai nilai keterampilan. Data dianalisis dengan menggunakan perhitungan independent sample t test melalui program SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajran Self-Directed Learning lebih tinggi daripada model pembelajaran Tutor Sebaya (77,28 > 63,88). Kedua, rata-rata nilai keterampilan siswa yang diajar dengan model pembelajran Self-Directed Learning lebih tinggi daripada model pembelajaran Tutor Sebaya (68,09 > 63,75). Ketiga, nilai t pada t-test for equality of means sebesar 3,625 sedangkan nilai t tabel yaitu 1,670 maka uji hipotesis ditolak ( > ). Maka dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan kemampuan teknik gambar yang diajar dengan model pembelajaran Self-Directed Learning dan Tutor Sebaya di Era Merdeka Belajar.
“…Pembelajaran SDL dapat memfasilitasi siswa untuk lebih mengembangkan diri terutama dalam melakukan aktivitas kreatif yang mendukung jalannya pembelajaran (Kovalenko & Smirnova, 2015). Efektifitas pembelajaran SDL padat memfasilitasi siswa untuk mengoptimalkan hasil belajar dikarenakan pe mbelajaran SDL merupakan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dimana siswa bisa mengatur dan memilih proses yang sesuai dalam membangun pemahaman (Rifanti & Pujiharsono, 2018). SDL dalam pembelajaran fisika merupakan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan performa belajar siswa (Bodkyn & Stevens, 2015).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Penelitian sebelumnya mengkonfirmasi bahwa penerapan SDL dalam pembelajaran dapat memfasilitasi siswa untuk membangun kemandirian belajar siswa (Rifanti & Pujiharsono, 2018). Selain itu, model SDL merupakan model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pencapaian pembelajaran serta prestasi belajar siswa (Permatasari & Anggaryani, 2021).…”
Pendidikan selama pandemic covid-19 memberikan dampak yang signifikan terutama dalam implementasi pembelajaran dimana siswa diminta untuk lebih mandiri dalam memahami materi. Banyak kendala terjadi pada saat melakukan implementasi pembelajaran mandiri melalui online salama pandemic covid-ABSTRAK. Pembelajaran Fisika mengalami banyak masalah karena sifat materinya yang kompleks sehingga sulit dalam melatih kemandirian siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pembelajaran Self-directed learning (SDL) dalam membangun kemandirian belajar untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pre-posttest control group design, dengan melibatkan 53 orang siswa yang terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok eksperimen diberi penerapan pembelajaran SDL dan kontrol dengan konvensional. 16 item instrumen pilihan ganda digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis uji-tα = 0,05 diperoleh nilai sig. sebesar 0,001. Hasil ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran SDL terhadap ketercapaian hasil belajar siswa. SDL dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengoptimalkan hasil belajar fisika dan dapat melatih kemandirian belajar siswa dalam membangun pemahaman konsep fisika pada materi Gerak Melingkar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.