2019
DOI: 10.30659/pendas.6.2.116-23
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (Rme) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Problem-solving ability is a critical ability possessed by students. Mathematics learning in elementary schools has a huge role in students' abilities, including thinking and solving problems in everyday life (Rosyada et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Problem-solving ability is a critical ability possessed by students. Mathematics learning in elementary schools has a huge role in students' abilities, including thinking and solving problems in everyday life (Rosyada et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Dengan demikian siswa akan mampu memecahkan kesulitan, mencari masalah, dan menggabungkan permasalahan utama dengan menerapkan model realistic mathematics education dengan menggunakan situasi nyata. Pemilihan model realistic mathematics education juga memperhatikan tahap perkembangan anak dimana menurut Piaget, siswa sekolah dasar antara usia 7 sampai 11 tahun berada pada tingkat perkembangan kognitif operasional konkrit, dimana pembelajaran pemecahan masalah dalam matematika diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari agar lebih nyata (Rosyada et al, 2019). Dalam penerapan model realistic mathematics education terdapat 5 langkah yang harus diperhatikan yaitu: (1) memahami masalah kontekstual, (2) menjelaskan masalah kontekstual, (3) menyelesaikan masalah kontekstual, (4) membandingkan dan mendiskusikan masalah kontekstual, (5) menyimpulkan.…”
unclassified
“…Model realistic mathematics education dinilai mampu menunjang siswa untuk membentuk pemahaman siswa dalam memecahkan masalah, dimana siswa berusaha aktif untuk dapat menyelesaikan masalah yang diberikan. Hal tersebut merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh (Rosyada et al, 2019) yang berjudul "Pengaruh Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V". Berdasar penelitian terdahulu, tentunya terdapat kebaruan penelitian yang dilaksanakan dimana terletak pada teori tentang pemecahan masalah dengan menggunakan teori Krulik dan Rudnick sebagai penetapan indikator yang digunakan untuk mengukur pemahaman pemecahan masalah siswa, yang mana dengan teori tersebut indikator akan lebih lengkap dan kompleks.…”
unclassified
“…Hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika masih tergolong rendah atau dibawah kriteria ketuntasan minimum. Hal ini diperjelas dengan penelitian yang dilakukan oleh Rosyada dkk., yang menyebutkan bahwa dari 53 siswa hanya 1 siswa yang tuntas dalam UAS pembelajaran matematika [4]. Selain itu Hasan dkk., juga menyebutkan bahwa hasil belajar matematika siswa pada tahun 2017 dilihat dari hasil Ujian Nasional SMP Negeri 6 Gorontalo hanya mencapai ratarata 36,61 [3].…”
unclassified