Pengaruh Model Pembelajaran Etnopedagogi Dan Keterampilan Sosial Terhadap Perkembangan Karakter Siswa Di Era Pandemi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi (1) perbedaan perkembangan karakter siswa yang diajarkan dengan metode etnopedagogi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional; (2) perbedaan perkembangan karakter siswa yang memiliki keterampilan sosial tinggi dibandingkan siswa yang memiliki keterampilan sosial rendah; dan (3) Interaksi antara model pembelajaran dan keterampilan sosial terhadap perkembangan karakter siswa di era pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 101777 yang beralamat di Desa Saintis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini yaitu semua siswa-siswi SD Negeri 101777. Adapun sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas V sebanyak 50 siswa, yang terdiri dari siswa kelas V/a sebagai kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas sebagai kelas kontrol V/b 25 siswa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik angket keterampilan sosial dan tes pekembangan karakter siswa. Teknik analisis data menggunakan two way ANOVA dengan taraf signifikan α sebesar 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perkembangan karakter siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran etnopedagogi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional; 2) Perkembangan karakter siswa yang memiliki keterampilan sosial tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki keterampilan sosial rendah; dan 3) Terdapat interaksi antara model pembelajaran dan keterampilan sosial dalam mempengaruhi perkembangan karakter siswa di era pandemi.

The Development of e-LKPD with a Culture-Based Integrated Learning Model (MPTBB) to Improve Student Learning Outcomes on Buffer Solution Material

“…Culture acts as a tool in the learning process that functions to interpret the learning process and the character of students. This is because, culture can be used as an apperception to understand the concept of knowledge so that students will gain contextual learning experiences and can interpret their own culture [10,11].…”