Pengaruh Model Daur Belajar 5 Fase terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Termokimia

Abstract

<pre><strong>Abstract:</strong><strong> </strong>This study aims to determine the differences in the 5-Phase Learning Cycle model and the conventional learning model of students' science process skills on thermochemical materials. This type of research is quasi-experimental. Sampling using random sampling techniques and obtained two sample classes, namely Class XI MIPA 6B3 as an experimental class and XI MIPA 6C3 as a control class at SMAN 10 Malang in the academic year 2017/2018. Collecting data using the science process skill observation instrument sheet. The results showed that there were differences in science process skills between students who were taught with the 5 Phase Learning Cycle model and conventional learning models on thermochemical materials.</pre><strong>Abstrak: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model Daur Belajar 5 Fase dan model pembelajaran konvensional terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi termokimia. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Pengambilan sampel menggunakan teknik <em>random sampling </em>dan diperoleh dua kelas sampel, yaitu Kelas XI MIPA 6B3 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 6C3 sebagai kelas kontrol di SMAN 10 Malang tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan data menggunakan instrumen lembar observasi keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan keterampilan proses sains antara siswa yang dibelajarkan dengan model Daur Belajar lima Fase dengan model pembelajaran konvensional pada materi termokimia.

Pemanfaatan Sarana Multimedia dan Media Internet sebagai Alat Pembelajaran yang Efektif

“…Berikut adalah beberapa hasil penelitian yang mengenai efektivitas multimedia dan media internet yang signifikan dalam meningkatkan pembelajaran: 1. Penggunaan video animasi dalam pembelajaran Penggunaan video animasi dalam pembelajaran telah terbukti memiliki dampak positif terhadap prestasi belajar siswa (Gunawan & Sutarno, 2020;Prayitno & Susanto, 2020;Andriani, 2020). Dalam konteks pembelajaran, video animasi berfungsi sebagai media pembelajaran yang efektif untuk menjelaskan materi yang kompleks dan sulit dipahami oleh siswa.…”

“…Guru perlu mengembangkan kemampuan dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi multimedia yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa (Arifianto & Rachmadtullah, 2019). Penggunaan media seperti video animasi, gambar, dan simulasi dapat memperkaya pengalaman belajar siswa serta membantu mereka memahami konsep-konsep yang kompleks (Gunawan & Sutarno, 2020).…”