Sayuran merupakan sumber serat makanan, mineral, vitamin dan antioksidan yang sangat penting untuk kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan karakteristik komponen kimia dan senyawa bioaktif beberapa sayuran lokal indigenous Bali (Daun Kejompot, Batang Semu Pisang Kepok, Pucuk daun Labu Kuning, dan Gonda) dalam upaya pemanfaatannya sebagai pangan fungsional. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis sayuran dan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Parameter yang diamati meliputi: serat makanan, kadar air, kadar Ca, Fe, Zn, total fenol, total flavonoid, vitamin C, dan aktivitas antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran lokal indigenous bali sangat berpotensi sebagai pangan fungsional, terutama Kejompot yang memiliki kandungan komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan sayuran lainnya.