Pengaruh Lumpur Pada Pasir Terhadap Kekuatan Beton

Abstract

Pengaruh Lumpur dalam campuran beton secara fisis akan mengurangi angka slump, sehingga campuran beton sulit dikerjakan akibatnya kekuatan beton menurun. Sedangkan secara kimiawi kadar Lumpur dalam campuran beton akan mengakibatkan reaksi kimia yang terjadi antara air dan partikel semen terganggu, akibatnya kekuatan beton juga menurun. Pada penelitian ini mencoba untuk mengetahui pengaru Lumpur pada pasir terhadap kekuatan beton. Dari penelitian diperoleh hasil : Pengaruh kenaikan kadar Lumpur dalam pasir secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan niliai slump, untuk kadar lumpur dalam pasir mencapai 25% prosentase penurunan nilai slump mencapai 72,7% dari 11 cm menjadi 3 cm, suatu angka yang sangat rendah untuk nilai slump. Untuk kuat tekan beton umur 7 hari kenaikan kadar Lumpur dalam pasir secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan kuat tekan, untuk kadar Lumpur dalam pasir 5 % sampai 10% prosentase penurunan kuat tekan beton mencapai 63,08% dan 64,23% suatu penurunan yang sangat besar sekali, apalagi untuk kadar Lumpur mencapai 25% prosentase penurunan kuat tekan betonnya mencapai 71,54%. Untuk kuat tekan beton umur 28 hari kenaikan kadar Lumpur dalam pasir secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan kuat tekan, untuk kadar Lumpur dalam pasir 5 % sampai 10% prosentase penurunan kuat tekan beton mencapai 36,13% dan 37,39% suatu penurunan yang sangat besar sekali, apalagi untuk kadar Lumpur mencapai 25% prosentase penurunan kuat tekan betonnya mencapai 58,97%

Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar dan Halus dari Quarry Siulak Deras dan Quarry Sungai Rumpun di Kabupaten Kerinci terhadap Kuat Tekan Beton Normal

“…Sedangkan, untuk agregat quarry Siulak Deras dari hasil uji pendahuluan menunjukan kadar organik agregat dari quarry Siulak Deras tergolong renda, seperti terlihat pada gambar 2(b). Penelitian terdahulu (Achmad, 2016;Achmad & Supriyan, 2019;Awwalu S et al, 2022;Cozy & Saelan, 2019;Purwanto & Priastiwi, 2012;Romadhon, 2021;Satriani, 2019;Sayogyo, 2006;Septianto, 2012;Sudjatmiko & Zuhur B., 2019) telah menunjukkan pengaruh kandungan organik (lumpur) terhadap kuat tekan beton. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan agregat kasar dan halus dari dua quarry di Kabupaten Kerinci tersebut terhadap kuat tekan beton normal.…”