Pengaruh Leverage, Kepemilikan Manajerial, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan

Abstract

Integritas laporan keuangan merupakan prinsip dimana laporan keuangan disajikan sesuai dengan apa yang terjadi, jujur, dan tidak memihak. Perusahaan harus menyajikan laporan keuangan yang berintegritas tinggi agar para pengguna laporan keuangan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik. Integritas laporan keuangan dapat tercapai apabila perusahaan mempunyai karakteristik kualitatif laporan keuangan yaitu relevan dan dapat diandalkan. Dalam penelitian ini, pengukuran integritas laporan keuangan menggunakan pengukuran konservatisme. Konservatisme merupakan prinsip kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian perusahaan agar tidak terjadi kecurangan dalam penyajian laporan keuangan.
 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan terhadap integritas laporan keuangan. perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan tahunan pada Bursa Efek Indonesia dan situs resmi perusahaan.
 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel menggunakan software Eviews 12. Jumlah sampel yang diperoleh dalam penelitian sebanyak 19 perusahaan.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa, leverage, kepemilikan manajerial, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Secara parsial leverage dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap integritas laporan keuangan. Sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2020.
 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah variabel independen lain yang berpotensi memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan
 
 Kata Kunci: integritas laporan keuangan, kepemilikan manajerial, leverage, ukuran perusahaan

Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Integritas Laporan Keuangan

“…Teori sinyal menunjukkan adanya asimetri informasi antara manajemen perusahaan dan pihak yang berkepentingan. Signaling theory menjelaskan bagaimana sebaiknya perusahaan mengirimkan sinyal kepada pengguna laporan keuangan (Maulana, 2020). Signaling theory dapat membantu perusahaan (agent), pemilik (principal) dan pihak eksternal untuk mengurangi asimetri informasi dengan menciptakan kualitas informasi atau integritas laporan keuangan (Rizal, 2019).…”

“…Penyajian laporan keuangan yang wajar merupakan bentuk representasi tanggung jawab perusahaan kepada pihak-pihak berelasi, sehingga penyajiannya dilakukan AKTIVA Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol 8, No.1, Mei 2023 secara wajar sesuai satandar yang berlaku (Wulandari et al, 2021). Oleh karena itu, informasi keuangan yang berintegritas tinggi berpotensi mempengaruhi pengguna laporan keuangan untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan (Maulana, 2020).…”

“…Pengungkapan ketidakjujuran perusahaan dalam laporan keuangan telah menyebabkan turunnya kepercayaan publik, serta merosotnya harga saham perusahaan yang terkena skandal tersebut. Jika hal ini tidak ditanggapi secara serius, maka dapat menimbulkan kerugian bagi investor dan menurunkan integritas perusahaan kepada publik (Maulana, 2020). Penelitian Ario et al (2020) menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi integritas laporan keuangan meliputi ukuran perusahaan, leverage dan financial distress.…”

“…Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi integritas laporan keuangan adalah financial distress (Maulana, 2020). Financial distress merupakan kondisi keuangan yang tidak stabil yang dapat menjadi cikal bakal kebangkrutan suatu usaha (Liliany dan Arisman, 2021).…”

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan

“…Dengan tingkat leverage yang tinggi dapat mendorong manajemen memanipulasi penjelasan laporan_keuangan sehingga laporan_keuangannya masih diragukan dibandingkan perusahaan yang memiliki tingkat leverage rendah (Danuta & Wijaya, 2020). Pernyataan tersebut didukung_ kajian Wulan & Suzan (2022) yang dalam kajiannya mengungkapkan bahwa leverage berkorelasi terhadap integritas_laporan _keuangan.…”