Pengaruh Leverage, Growth Opportunity, Ukuran Perusahaan dan Intensitas Modal terhadap Konservatisme Akuntansi

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of leverage, growth opportunity, firm size and capital intensity on accounting conservatism in the banking sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) both simultaneously and partially. The banking sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) was selected for the population in this study. The sample selection was carried out using purposive sampling technique and obtained 28 companies with a research period of four years of observation (2016-2019). Meanwhile, the data analysis in this study used multiple regression analysis methods using the SPSS version 22 for windows software application. The results of research conducted in this research indicate that the variable leverage, growth opportunity, firm size and capital intensity simultaneously affect accounting conservatism and firm size variables affect accounting conservatism partially. Meanwhile, other variables such as: leverage, growth opportunity, capital intensity show no effect on accounting conservatism partially. Keywords: Accounting Conservatism; Leverage; Growth Opportunity; Firm Size; Capital Intensity

Pengaruh Growth Opportunities, Intensitas Modal, dan Debt Covenant terhadap Konservatisme Akuntansi

“…Growth opportunities merupakan kesempatan perusahaan untuk tumbuh. Menurut Septian dan Anna dalam Putri et al (2021) pertumbuhan pada perusahaan tersebut akan membutuhkan dana yang cukup besar. Perusahaan yang sedang tumbuh akan cenderung memilih konservatisme akuntansi karena perhitngan laba yang rendah.…”

“…Selain itu, intensitas modal dianggap sebagai tolak ukur mengenai seberapa besar proporsi aset tetap dari total aset yang dimiliki oleh perusahaan (Suharni et al, 2019). Menurut Alfian dan Sabeni dalam Putri et al (2021) perusahaan dapat tergolong besar ketika semakin banyaknya menggunakan aktiva dalam kegiatan operasional dalam menghasilkan penjualan atas produk-produk perusahaan.…”

“…Pengukuran konservatisme dengan menggunakan stock market price bertujuan untuk mengukur perubahan nilai aset pada saat terjadinya perubahan, baik perubahan atas rugi ataupun laba tetap dilaporkan sesuai dengan waktunya. Basu dalam Putri et al (2021) konservatisme dapat menyebabkan kejadian yang merupakan bad news atau good news terdapat dalam laba yang tidak sama (asimetri waktu pengukuran). Berikut ini perhitungan konservatisme akuntansi dengan menggunakan pengukuran earning/stock relation measures (Basu dalam Savitri, 2016:50):…”

“…Hasil regresi yang menunjukkan growth opportunities tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi memiliki arti bahwa growth opportunities pada perusahaan manufaktur periode 2017-2020 bukan merupakan prediktor yang dapat memengaruhi konservatisme akuntansi. Perusahaan growth cenderung memerlukan dana yang sebagian besar dari pihak eksternal (Putri et al, 2021). Oleh karena itu, perusahaan tidak akan melakukan penerapan konservatisme akuntansi.…”

“…Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Savitri (2016b), Putri et al (2021), dan Susanto & Ramadhani (2016) yang menyatakan bahwa growth opportunities tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh W. P. Sari (2020) yang menyatakan adanya pengaruh positif signifikan antara growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi.…”