Pengaruh Kualitas Pelayanan Koperasi Terhadap Kepuasan Anggota Koperasi Simpan Pinjam (Ksp) Bhakti Lestari Kecamatan Sungai Tebelian

Abstract

Abstract:This study aims to determine how the influence of service quality on member satisfaction. This research is quantitative research. The population in this study were 503 members of the Bhakti Lestari Savings and Credit Cooperative who addressed the Merarai Satu Village, Sungai Tebelian District, Sintang Regency. The number of samples in this study were 80 respondents, the sampling method Used was Simple Random Sampling. Data analysis was first carried out by looking for validity and reliability, contribution tests, and classic assumption tests. The results showed that the quality of service affects the satisfaction of members of the Cooperative Bhakti Lestari with the results of the t test, obtained a t count of 8.774 is greater than (>) t table of 1.990 and the value of Sig. 0,000 <0.05.Keywords: Service Quality, Member SatisfactionAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif.Populasi pada penelitian ini adalah anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bhakti Lestari sebanyak 503 orang yang beralamatkan di Desa Merarai Satu, Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 80 responden, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling.Analisis data terlebih dahulu dilakukan dengan mencari validitas dan reliabilitas, uji kontribusi, serta uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan anggota Koperasi Bhakti Lestari dengan hasil uji t, diperoleh nilai thitung 8,774 lebih besar dari (>) ttabel 1,990dan nilai Sig. 0,000 < 0,05Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Kepuasan Anggota

Analisis Tingkat Kepuasan Anggota Koperasi Terhadap Pelayanan Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Pancuran Hidup Pekanbaru

“…Hal ini menuntut setiap manajemen koperasi untuk semakin baik dalam mengelola koperasi yang mereka pimpin. *Salah satu usaha yang harus dilakukan pihak koperasi yaitu dengan meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada anggota koperasi, sehingga dapat memberikan citra yang baik terhadap persepsi dan harapan anggota terhadap pelayanan jasa dan kinerja koperasi, hal senada juga di jelaskan oleh [2] Khkahr et al, n.d. (2018), [5] Made et al (2019), [7] Indrajaya, D (2018), [8] Lorenza, N (2019), [12] Rosida (2019), [10] Siyamto, Y (2017), [14] Maulana Filani Rizal (2019), [16] ST., M.Pd., C. (2021), [15] Sugiono (2018), [3] Dr. H. Bahrul Kirom, M.M., M. S. (n. d.). ( 2019), [14] Setyaningsih, E., Gayatri, S., & Eddy (2018).…”

Pendampingan Mekanisme Sistem Simpan Pinjam Koperasi

“…Iuran akan diputar untuk menjadi sumber dana pinjaman bagi yang membutuhkan atau menjadi tabungan yang bisa dipetik hasilnya saat sudah pensiun. Yang perlu ditekankan lagi adalah sistem koperasi simpan pinjam mematok bunga yang rendah agar tidak memberatkan anggotanya (Khuswati & Relita, 2019).…”

Pemberdayaan Anggota Credit Union Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Kalimantan Barat

“…Credit Union (CU) lahir sebagai upaya masyarakat melalui tangan dingin para misionaris dalam upaya perlawanan terhadap kemiskinan yang dialami oleh masyarakat pedalaman serta wujud nyata perlawanan dari kegagalan sistem kapitalisme dan menjadi jalan tengah adanya ketegangan tarikan antara sistem dominasi negara dan sistem fundamentalisme pasar. Credit Union merupakan organisasi yang berbasis pada kumpulankumpulan orang yang ingin maju bersama berbasis pada kegiatan pemberdayaan (Beni & Rano, 2017 (Khuswati & Relita, 2019).…”