Pengaruh Konsumsi Protein Hewani, Sayur Dan Buah Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Samarinda

Afiah, Nurul; Asrianti, Tantri; Muliyana, Dwi; Risva, Risva

doi:10.47007/nut.v12i01.3115

Cited by 8 publications

(9 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Keterjangkauan mendapatkan pangan pokok mudah, tetapi berdasarkan pola konsumsi pangan terlihat bahwa sumber protein hewani masih terbatas pada ikan asin dan telur pun sangat terbatas. Kondisi ini tentu harus menjadi perhatian karena protein hewani adalah zat penting yang memiliki fungsi untuk membangun sel-sel tubuh yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan (Afiah et al, 2020). Sebagian besar rumah tangga juga mengeluhkan sulitnya untuk mengakses pangan yang bukan dari bantuan.…”

Section: Pemanfaatanunclassified

Dampak Bencana terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Sukabumi

Sukmawani,

Astutiningsih

2024

ma. mimb. agribisnis. jurnal. pemikir. masy. ilm. berwawasan. a

View full text Add to dashboard Cite

Food security must be realized down the household level wherever and under any conditions. This study aims to determine the impact of landslides on food security in Sukabumi Regency. The method used in this research is a survey method with the respondents in this study are households who are victims of land shifts in Nyalindung, Sukabumi Regency. Data were analyzed using descriptive analysis. The results showed that the landslide disaster has had an impact on decreasing household income and food security. The food availability shows that staple food (rice) is always available, although most of them only have supplies for the next two days and still depend on products from outside their area. From the aspect of affordability, it shows that it is not difficult for households to get rice, but it is difficult to find alternatives. Households also find it difficult to get sources of protein other than salted fish and eggs, because they are rarely available and/or not always affordable to buy. In terms of utilization, household food consumption patterns are less varied, especially for sources of carbohydrates and animal protein. So that, to be able to help improve the condition of food security, the use of yard land for farming (P2L) can be used as an alternative activity.

show abstract

Section: Pemanfaatanunclassified

Dampak Bencana terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Sukabumi

Sukmawani,

Astutiningsih

2024

ma. mimb. agribisnis. jurnal. pemikir. masy. ilm. berwawasan. a

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…konsumsi pangan di masyarakat Marang didominasi oleh bahan pangan hewani dan nabati, serta pentingnya asupan protein dalam mendukung pertumbuhan anak (Afiah et al 2020), kenyataannya ini tidak cukup untuk mencegah stunting terjadi pada anak-anak di wilayah ini. Meskipun telah ada upaya seperti program Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Dataku, dampaknya terhadap pencegahan stunting masih terbatas.…”

Section: Meskipununclassified

Pendampingan Penanganan Stunting di Kelurahan Marang Bawah, Palangka Raya

Sulistyowati,

Alfisah,

Ridha

et al. 2024

SJP

View full text Add to dashboard Cite

Sebagai kelurahan yang bergelar Marang Tatau sebagai kelurahan penghasil perkebunan dan Marang Berezeki sebagai kelurahan penghasil ternak tidak cukup untuk menjamin masyarakat Marang selamat dari ancaman stunting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab dan risiko terjadinya stunting di masyarakat Marang Bawah. Metodepenelitian melibatkan pengamatan langsung dan wawancara kalangan dengan pihak terkait. Data yang terkumpul mencakup data primer dan sekunder. Penulisan ini didasarkan pada tinjauan literatur dari berbagai sumber, terutama diakses melalui mesin pencari Google Scholar. Sumber-sumber yang dicari utamanya berasal dari lima tahun terakhir dan berfokus pada riset yang telah dilakukan pada populasi yang relevan. Hasil identifikasi dan tinjauan terhadap sumber-sumber tersebut mengindikasikan adanya sejumlah faktor risiko terkait stunting di Kelurahan Marang Bawah. Hasil analisiskemudian dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian, ada penurunan kasus stunting di Kelurahan Marang pada tahun 2023. Namun demikian, masih terdapat jumlah anak-anak yang mengalami masalah gizi buruk atau kurang gizi di kelurahan ini.

show abstract

“…Meskipun konsumsi pangan di masyarakat Marang didominasi oleh bahan pangan hewani dan nabati, serta pentingnya asupan protein dalam mendukung pertumbuhan anak (Afiah et al, 2020), kenyataannya ini tidak cukup untuk mencegah stunting terjadi pada anak-anak di wilayah ini. Meskipun telah ada upaya seperti program Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Dataku, dampaknya terhadap pencegahan stunting masih terbatas.…”

Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified

Analisis Faktor Penyebab Stunting dan Pembagian Gizi Ringan sebagai Upaya Pemenuhan Gizi di Kelurahan Marang Bawah

Sulistyowati,

Alfisah,

Ridha

et al. 2023

Creat J. Cumn Enga

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK Sebagai kelurahan yang bergelar Marang Tatau sebagai kelurahan penghasil perkebunan dan Marang Berezeki sebagai kelurahan penghasil ternak,tidak cukup untuk menjamin masyarakat Marang selamat dari ancaman stunting.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab dan risiko terjadinya stunting di kalangan masyarakat Marang Bawah.Metode penelitian melibatkan pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Data yang terkumpul mencakup data primer dan sekunder. Penulisan ini didasarkan pada tinjauan literatur dari berbagai sumber, terutama diakses melalui mesin pencari Google Scholar. Sumber-sumber yang dicari utamanya berasal dari lima tahun terakhir dan berfokus pada riset yang telah dilakukan pada populasi yang relevan. Hasil identifikasi dan tinjauan terhadap sumber-sumber tersebut mengindikasikan adanya sejumlah faktor risiko terkait stunting di Kelurahan Marang Bawah. Hasil analisis kemudian dijelaskan secara deskriptif. Berdasarkan temuan penelitian, ada penurunan kasus stunting di Kelurahan Marang pada tahun 2023. Namun demikian, masih terdapat jumlah anak-anak yang mengalami masalah gizi buruk atau kurang gizi di kelurahan ini Kata Kunci: Faktor, Marang, Stunting ABSTRACT As a village bearing the title of Marang Tatau as a plantation-producing village and Marang Berezeki as a livestock-producing village, it is not sufficient to ensure the safety of the Marang community from the threat of stunting. The objective of this research is to identify the causes and risks of stunting among the Marang Bawah community. The research method involves direct observation and interviews with relevant parties. The gathered data includes both primary and secondary data. This writing is based on a literature review from various sources, primarily accessed through the Google Scholar search engine. The main sources sought are from the last five years and focus on research conducted on relevant populations. The identification results and review of these sources indicate several risk factors related to stunting in Marang Bawah Village. The analysis results are then described descriptively. Based on the research findings, there has been a decrease in stunting cases in Marang Village in 2023. However, there are still a number of children experiencing malnutrition or undernutrition problems in this village Keywords: Faktors, Marang, Stunting

show abstract

Pengaruh Konsumsi Protein Hewani, Sayur Dan Buah Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Kota Samarinda

Cited by 8 publications

References 0 publications

Dampak Bencana terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Sukabumi

Dampak Bencana terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Sukabumi

Pendampingan Penanganan Stunting di Kelurahan Marang Bawah, Palangka Raya

Analisis Faktor Penyebab Stunting dan Pembagian Gizi Ringan sebagai Upaya Pemenuhan Gizi di Kelurahan Marang Bawah

Contact Info

Product

Resources

About