2023
DOI: 10.29313/bcsps.v3i1.5389
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konsep Diri terhadap Resiliensi pada Remaja Korban Cyberbullying

Abstract: Abstract. Many news articles have been concerned with the social phenomenon of cyberbullying in this digital era, especially among teenagers. Teenagers in an unstable phase, wanting to do new things, often become perpetrators and victims of cyberbullying. Cyberbullying can harm victims and often leads to death. Therefore, resilience is required to protect victims who experience cyberbullying. Various factors influence individual resilience, one of which is self-concept. This study aims to determine the influen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 6 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Hal ini sepemikiran dengan penelitian lain yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara konsep diri yang positif dengan kemampuan yang dimiliki oleh remaja. (Arisandi & Nawangsih, 2023).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Hal ini sepemikiran dengan penelitian lain yang menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara konsep diri yang positif dengan kemampuan yang dimiliki oleh remaja. (Arisandi & Nawangsih, 2023).…”
Section: Hasil Dan Diskusiunclassified
“…Penelitian yang dilakukan Tantri (2018) terkait pengaruh strategi coping pada resiliensi remaja korban cyberbullying, hasilnya menunjukkan jika strategi coping problem focused punya pengaruh yang signifikan pada resiliensi korban artinya semakin tinggi skor problem focused coping maka semakin tinggi resiliensinya. Penelitian lain yang dilakukan oleh Nisrina (2016) mengungkap dalam penelitiannya yang membahas tentang perbedaan strategi coping stress pada mahasiswa yang mengikuti organisasi dan tidak mengikuti organisasi dan hasil penelitian tersebut menunjukkan terdapat perbedaan penggunaan strategi coping, yakni mahasiswa yang mengikuti organisasi cenderung menggunakan problem focused coping sedangnkan mahasiswa tidak mengikuti organisasi cenderung menggunkan emotion focused coping.…”
Section: Pendahuluanunclassified