2020
DOI: 10.17509/edufortech.v5i1.23917
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH KONSENTRASI PELARUT PADA PROSES EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DAN JENIS KULIT LEMON LOKAL (Citrus limon (L.) Burm.f.) TERHADAP RENDEMEN MINYAK ATSIRI DAN KARAKTERISTIK SENSORI SABUN CAIR

Abstract: Penelitian ini memanfaatkan limbah kulit lemon yang sebelumnya hanya sebagai sampah yang tidak ada nilai jualnya menjadi berharga atau mempunyai nilai jual dengan menjadikannya minyak atsiri untuk diaplikasikan dalam pembuatan sabun cair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut pada proses ekstraksi minyak atsiri dan jenis kulit lemon lokal terhadap rendemen dan karakteristik sabun cair. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu jenis kulit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Secara umum, kandungan yang ada di dalam kulit jeruk adalah asam sitrat, asam amino, dan minyak atsiri [1]. Kandungan minyak atsiri pada kulit jeruk lemon adalah limonen (C10H16) (94%), myrcene (2%), linalool (0,5%), octanal (0,5%), decanal (0,4%), sitronellal (0,1%), neral (0,1%), dan geranial (0,1%) [2]. Minyak atsiri pada kulit jeruk dimanfaatkan pada industri parfum, aroma makanan dan minuman, serta sebagai antioksidan dan anti kanker [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum, kandungan yang ada di dalam kulit jeruk adalah asam sitrat, asam amino, dan minyak atsiri [1]. Kandungan minyak atsiri pada kulit jeruk lemon adalah limonen (C10H16) (94%), myrcene (2%), linalool (0,5%), octanal (0,5%), decanal (0,4%), sitronellal (0,1%), neral (0,1%), dan geranial (0,1%) [2]. Minyak atsiri pada kulit jeruk dimanfaatkan pada industri parfum, aroma makanan dan minuman, serta sebagai antioksidan dan anti kanker [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kulit jeruk mengandung mengandung minyak atsiri yang komponennya adalah sebagai berikut: limonene (95%), myrcene (2%), noctanal (1%), pinene (0,4%), linanool (0,3%), decanal (0,3%), sabiene (0,2%), geranial (0,1%), neral (0,1%), dodecanal (0,1%), dan senyawa-senyawa lainnya (0,5%) ( Uji organoleptik (warna) sampel Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Deglas, 2019) warna minyak atsiri kulit jeruk didapatkan berwarna jingga, sedangkan warna minyak kulit jeruk hasil penelitian yang kami lakukan dengan perlakuan bahan yang berbeda didapatkan hasil minyak yang berwarna kuning hingga kemerah-merahan, hal ini disebabkan pada saat proses penguapan hasil maserasi didiamkan pada kondisi ruang sehingga dapat mengabsorbsi oksigen yang dapat menyebabkan minyak berwarna lebih gelap dan menjadi lebih kental (Hidayati, 2012). Semakin tinggi konsentrasi pelarut maka semakin banyak zat warna yang diserap oleh pelarut (Mujdalipah et al, 2020). Selain itu pada saat perendaman juga terjadi degradasi pigmen warna yang menyebabkan kulit jeruk yang semula berwarna kehijauan menjadi kemerahan (Deglas, 2019) karena ketersediaan bahan tidak menentu jadi kegiatan penelitian tidak dilakukan dihari yang sama hal tersebut juga dapat mempengaruhi hasil yang didapatkan karena kondisi bahan baku dan lingkungan yang berbeda.…”
Section: Rumusan Masalahunclassified
“…Limonene is a hydrocarbon compound in the terpene cycle. Limonene is physically characterized as a colorless liquid with a very strong citrus odor at room temperature (Mujdalipah et al, 2020). Limonene and linalool are the main components of orange peel; thus, orange peel can be used pharmacologically as an antioxidant, antiviral, anti-aging, and antibacterial agent (Suardhika et al, 2018).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%